SERAYUNEWS – Pulang dari tanah suci menjadi momen paling membahagiakan bagi seorang muslim. Simak doa pulang haji untuk tamu.
Pasalnya, setelah menunaikan ibadah haji yang penuh perjuangan, jemaah kembali ke Tanah Air dengan harapan membawa keberkahan, ampunan, dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.
Namun, tak hanya jemaah yang berbahagia—Anda sebagai kerabat atau tetangga pun memiliki peran penting dalam menyambut kedatangan mereka.
Salah satunya adalah dengan mendoakan dan memohon doa kepada mereka, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Setibanya di kampung halaman, banyak jemaah haji yang mengadakan acara syukuran sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
Tradisi ini dikenal dengan nama “Walimatul Naqiah”. Secara harfiah, istilah ini berarti “jamuan syukuran”.
Tradisi ini telah mengakar kuat di berbagai daerah di Indonesia, dari desa hingga kota, dengan bentuk yang beragam, mulai dari pengajian, kenduri, hingga tasyakuran sederhana bersama keluarga dan tetangga.
Walimatul Naqiah bukan hanya momen bersilaturahmi, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan bentuk permohonan agar ibadah haji yang telah dilaksanakan menjadi haji yang mabrur.
Di sinilah peran doa menjadi penting, baik dari jemaah kepada tamu maupun sebaliknya.
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa siapa saja yang menjumpai orang yang baru saja pulang haji, disarankan untuk mengucapkan salam, menjabat tangannya, dan memintanya memohonkan ampunan kepada Allah untuk dirinya.
Dari Abdullah bin Umar RA, Nabi bersabda:
“Apabila kamu menjumpai orang yang baru pulang haji, maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun bagimu sebelum dia memasuki rumahnya, sebab dia telah diampuni dosa-dosanya.”
(HR Imam Ahmad)
Berdasarkan hadits tersebut, waktu terbaik untuk menyambut jemaah adalah sebelum mereka masuk rumah, yaitu saat mereka masih berada dalam perjalanan atau baru tiba di halaman rumah.
Bacaan Doa untuk Tamu
Tamu juga disunnahkan untuk melantunkan doa berikut, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dari sahabat Abu Hurairah RA:
اللهم اغفر للحاج، ولمن استغفر له الحاج
Allaahummaghfir lil haajj, wa li man istaghfara lahul haajj.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jemaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun olehnya.”
Menurut Syekh Abdurrauf Al Munawi, doa ini sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali. Dengan melantunkan doa ini, Anda turut merasakan berkah dari ibadah haji yang dilakukan tamu Anda.
Selain doa dari para tamu, jemaah haji sendiri juga dianjurkan membaca beberapa doa sebagai bentuk dzikir dan permohonan saat kembali dari perjalanan suci. Berikut ini empat bacaan doa yang dapat diamalkan:
1. Doa Sepanjang Perjalanan Pulang
أَيِّبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
Aayibuuna, taa’ibuun, aabiduun, saajiduun li rabbinaa haamiduun.
Artinya: “(Kami) pulang, bertobat, menyembah, dan memuji Tuhan kami.”
Doa ini menjadi pengingat bahwa sepulang dari ibadah haji, niat untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah harus tetap dijaga.
2. Doa Saat Memasuki Kampung Halaman
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا…
Bismillaah allaahumma innii as-aluka khairahaa…
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku memohon kebaikan kampung ini dan segala isinya…”
Doa ini menunjukkan harapan agar perjalanan pulang membawa dampak positif, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi lingkungan sekitar.
3. Doa yang Dilantunkan oleh Tamu dan Keluarga
قَبَّلَ اللَّهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabballallaahu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Doa ini menjadi ungkapan harapan sekaligus ucapan selamat kepada jemaah yang telah berhasil menunaikan rukun Islam kelima.
Kepulangan jemaah haji bukan sekadar acara kumpul keluarga, tapi juga momentum spiritual yang mengandung banyak keberkahan.
Anda sebagai tamu dapat memperoleh limpahan doa dan ampunan, selama menyambut dengan adab yang benar dan mengucapkan doa-doa yang dianjurkan.
Momen seperti ini pun sering menjadi pengingat bagi yang belum berhaji agar bertekad menjalankan rukun Islam kelima di waktu yang akan datang.
Tak sedikit dari tamu yang tersentuh hatinya usai menyambut jemaah, lalu memantapkan niat untuk segera mendaftar haji.
Penutup
Menyambut tamu pulang haji bukan sekadar basa-basi sosial. Ini adalah kesempatan emas untuk mengikat ukhuwah, menjemput keberkahan, dan mempererat hubungan dengan sesama muslim.
Melalui bacaan doa dan sikap penuh hormat, Anda tak hanya memuliakan tamu, tetapi juga menunjukkan adab Islam yang luhur.***