SERAYUNEWS – Tim Nasional Futsal Indonesia bersiap menjalani pemusatan latihan (Training Camp) sekaligus tampil di ajang bergengsi CFA International Men’s Futsal Tournament 2025 yang berlangsung di Shijiazhuang, China.
Turnamen ini diikuti oleh delapan negara kuat dan menjadi bagian penting dari persiapan menuju SEA Games 2025 serta AFC Futsal Asian Cup 2026.
Momen ini menjadi panggung pembuktian bagi para pemain muda terbaik Tanah Air yang bersinar sepanjang musim Pro Futsal League (PFL) 2024/2025.
Melansir Instagram Timnas Futsal, Pelatih Hector Souto menekankan pentingnya standar tinggi dalam pembinaan futsal nasional. Ia menyatakan bahwa potensi negara tidak hanya tergantung pada 20 pemain utama, tapi sejauh mana kedalaman skuad bisa bersaing di level elite internasional.
“Sejak awal saya selalu mengatakan bahwa kita harus mengikuti standar internasional. Jadi, sekarang saatnya kita melihat sejauh mana potensi kita yang sebenarnya,” ujar Souto.
Menurutnya, potensi sebuah negara tergantung pada seberapa banyak pemain yang bisa bermain di level tinggi dan juga kualitas staf pelatihnya. “Kita harus percaya pada generasi muda, tapi mereka juga harus bekerja keras.”
“Cara berpikir lama yang tidak profesional dalam futsal adalah Standar Lama. Kita harus melangkah maju dan membangun pola pikir olahraga profesional.”
Pernyataan ini menjadi pijakan kuat dalam proses regenerasi. Tim pelatih tak sekadar membentuk skuad pelapis, tetapi juga menyiapkan kultur kompetitif dan pola pikir jangka panjang.
Skuad yang pelatih panggil kali ini sebagian besar merupakan wajah baru. Banyak pihak menilai ini adalah cikal bakal Timnas Futsal B yang mereka siapkan untuk agenda SEA Games, sementara skuad utama kemungkinan akan fokus untuk ajang Piala Asia.
Langkah strategis ini mengingatkan publik akan langkah awal Pelatih Shin Tae yong dalam membangun Timnas sepak bola yakni regenerasi dan memperluas kedalaman skuad (depth squad).
Daftar Pemain Timnas Futsal Indonesia di CFA International Tournament 2025
Berikut nama-nama pemain yang dipanggil untuk mengikuti Training Camp sekaligus turnamen di China:
Kiper:
Angga Ariansyah (Unggul FC)
Andi T. Juang (Unggul FC)
Guntur Rochmatdoni (Halus FC)
Anchor:
Dipo Arrahman (Pangsuma FC)
Roby Hilman (Cosmo JNE FC)
Dewa Rizki (Cosmo JNE FC)
Ryan Dwi R. (Fafage Banua)
Flank Kaki Kiri:
Adityas Priambudi (Black Steel FC)
M. Zidan (KLN FC)
Ardian Kaspari M. (Pangsuma FC)
Imam Anshori (Fafage Banua)
Flank Kaki Kanan:
Reza Gunawan (BTS FC)
M. Rizky Fauzan (Halus FC)
M. Yuda Saiful H. (BTS FC)
Flank Pivot:
M. Afif Rizqy (KLN FC)
Andres Dwi P. (Unggul FC)
Pivot:
M. Fajriyan (Pangsuma FC)
M. Faturrahman (Sadakata United)
Kris Daniel Y. (Black Steel FC)
Publik futsal menyambut positif langkah Federasi Futsal Indonesia (FFI) dan Pelatih Kepala Hector Souto yang memberikan kesempatan internasional kepada para pemain muda.
Banyak dari mereka merupakan pemain yang tampil gemilang sepanjang musim PFL.
Komentar netizen pun membanjiri media sosial, memuji strategi regenerasi dan sistem dua skuad yang mulai diterapkan seperti yang dilakukan Thailand.
“Keren banget kasih kesempatan internasional ke para pemain outstanding di PFL. Fresh!” tulis salah satu netizen di Instagram resmi Timnas Futsal.
“Ajang seleksi buat tembus skuad utama, good luck!” komentar netizen lainnya.
Turnamen CFA di China menjadi langkah awal untuk mematangkan komposisi skuad dan strategi bermain.
Dengan pengalaman internasional ini, diharapkan para pemain muda bisa menunjukkan potensi terbaik mereka dan siap bersaing di level ASEAN maupun Asia.
Garuda muda sudah dipanggil, saatnya menjawab dengan kerja keras dan prestasi.