SERAYUNEWS – Festival Banjoemas Kota Lama kembali digelar pada Sabtu-Minggu, 17-18 Mei 2025, di kawasan wisata sejarah Kota Lama Banyumas. Ajang tahunan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional ini akan menyuguhkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta tradisi khas masyarakat Jawa.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Fendi Rudianto mengatakan, Festival Banjoemas Kota Lama telah menjadi ikon wisata budaya Banyumas yang ditunggu-tunggu masyarakat.
“Event ini diharapkan menjadi ikon yang mengangkat nama Banjoemas Kota Lama sebagai kawasan wisata sejarah dan budaya, melalui beragam kegiatan seni budaya dan tradisi,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Salah satu acara utama yang menjadi daya tarik festival ini adalah tradisi Ruwat Sukerta, yakni ritual ruwatan massal yang diikuti oleh keluarga dengan anak semata wayang maupun anak kembar. Tradisi ini akan digelar pada hari kedua, Minggu (18/5/2025), sebagai puncak acara festival.
Fendi menjelaskan, rangkaian kegiatan Festival Banjoemas Kota Lama juga mencakup pentas kesenian tradisional dan modern, seperti musik keroncong, campursari, band reggae, hingga pemutaran film dokumenter.
Pada hari pertama, Sabtu (17/5/2025), akan diluncurkan teknologi Augmented Reality Museum Wayang Banyumas, yang memungkinkan pengunjung melihat koleksi museum melalui layar ponsel.
“Ini bentuk inovasi untuk menjangkau generasi muda dan mempermudah akses masyarakat terhadap informasi budaya,” kata Fendi.
Hingga saat ini, sudah ada empat keluarga yang mendaftar sebagai peserta Ruwat Sukerta. Dinporabudpar masih membuka pendaftaran bagi keluarga yang ingin berpartisipasi dalam tradisi tersebut.
Sementara itu, Koordinator acara, R Satria Setyanugraha, menyebutkan, kegiatan Jelajah Kota Lama juga akan memeriahkan festival. Komunitas sepeda dan Banjoemas History and Heritage Community (BHHC) akan mengajak peserta mengunjungi situs-situs peninggalan sejarah di sekitar lokasi acara.
“Kami berharap Festival Banjoemas Kota Lama bisa menjadi alternatif hiburan akhir pekan sekaligus sarana mengenalkan kekayaan budaya Banyumas kepada masyarakat dan wisatawan,” ujar Satria.