SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menghadapi tantangan infrastruktur di jalur rel lama yang mulai menurun kualitasnya. Sebagai respons, KAI Daop 5 melakukan peremajaan rel sepanjang 14,2 kilometer di jalur Gombong–Karanganyar, tepatnya pada kilometer 435+7/8 hulu. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api, terutama di jalur-jalur yang telah lama beroperasi.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa penggantian rel tipe R54 ini menggantikan rel lama yang sudah aus agar standar keselamatan tetap terjaga. “Jalur rel lama tentu mengalami degradasi dari waktu ke waktu. Maka, penggantian rel ini penting untuk menjamin kelancaran dan keselamatan operasional kereta, terutama untuk jalur padat seperti Gombong–Karanganyar,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Menurutnya, rel baru yang lebih kuat memungkinkan kecepatan tetap optimal dan mengurangi risiko gangguan perjalanan. Tak hanya itu, KAI Daop 5 juga melakukan perawatan rutin lainnya seperti pengecekan jembatan, perbaikan bantalan, dan peningkatan prasarana pendukung di seluruh wilayah kerja.
Namun, upaya menjaga keselamatan tidak hanya bertumpu pada perbaikan infrastruktur. Krisbiyantoro menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat di sekitar jalur rel. “Kami mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di dekat rel dan selalu patuh pada rambu-rambu di perlintasan. Keselamatan kereta juga sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan warga,” kata dia.
Langkah-langkah berkelanjutan ini mencerminkan konsistensi KAI dalam mengelola jalur lama yang kini menjadi tulang punggung transportasi massal. Dengan terus berinovasi dan merawat infrastruktur, KAI berharap masyarakat tetap menjadikan kereta api sebagai moda pilihan utama yang aman dan andal.