SERAYUNEWS– Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Cilacap menunjukkan hasil positif. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cilacap mencatat adanya penurunan jumlah titik rawan kecelakaan atau black spot pada tahun 2025. Jika sebelumnya terdapat lima titik, kini tinggal tiga lokasi yang masih masuk kategori rawan.
Ketiga titik yang masih berstatus black spot berada di Jalan Raya Majenang – Cimanggu, Jalan Raya Karangpucung – Cilacap, serta Jalan Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu. Sementara dua lokasi lain, yaitu Kesugihan dan Bantarsari, resmi dihapus dari daftar setelah angka kecelakaan di wilayah tersebut menurun signifikan sejak 2023 hingga 2025.
Kasatlantas Polresta Cilacap Melalui Kanit Gakkum Iptu Adim Haryoko, menjelaskan bahwa status black spot ditentukan melalui kajian terhadap data kecelakaan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Jika angka kecelakaan turun secara konsisten, maka titik tersebut tidak lagi masuk kategori black spot. Inilah yang terjadi di Kesugihan dan Bantarsari, sehingga statusnya resmi dihapus dari daftar,” ungkapnya, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari berbagai langkah preventif yang terus digencarkan aparat kepolisian bersama instansi terkait. Upaya tersebut mencakup pemasangan banner imbauan keselamatan, perbaikan penerangan jalan umum (PJU), hingga sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pengendara.
“Pencegahan ini butuh sinergi. Kami masif lakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama pengendara motor, pelajar, hingga komunitas. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Adim.
Meski demikian, Satlantas Polresta Cilacap tetap menaruh perhatian serius pada tiga titik rawan yang tersisa. Evaluasi rutin akan terus dilakukan untuk memastikan angka kecelakaan dapat ditekan semaksimal mungkin.
Harapan besar pun disampaikan jajaran kepolisian agar ke depan Cilacap bisa terbebas dari zona rawan kecelakaan. “Dengan kesadaran masyarakat yang meningkat dan dukungan infrastruktur jalan, kami optimis Cilacap bisa bebas dari black spot,” tandasnya.
Dengan berkurangnya titik rawan kecelakaan ini, masyarakat diimbau untuk semakin disiplin dalam berkendara. Keselamatan bukan hanya urusan aparat, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh pengguna jalan.