SERAYUNEWS- Momen unik dan menghebohkan terjadi usai pengajian akbar yang digelar di wilayah Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal yang hadirkan penceramah Ustadzah Mumpuni Handayayekti.
Tak hanya isi ceramahnya yang selalu menyentuh hati, kejadian setelah pengajian justru kini menjadi sorotan warganet.
Ustadzah Mumpuni membagikan rekaman saat perjalanan pulang, menemui aksi nekat para jemaah ibu-ibu yang naik di atap angkudes usai mengikuti pengajiannya.
Dalam sebuah video yang dia unggah di akun Instagram Ustadzah Mumpuni, terlihat para emak-emak yang dengan semangat tinggi menaiki bagian atas angkudes.
Melihat emak-emak menaiki atap angkudes, Ustadzah Mumpuni kemudian menyapa dan melambaikan tangan kepada emak-emak.
Video tersebut dia beri caption santai, “Selamat hari Senin dari emak-emak penguasa muka bumi,”. Postingan ini langsung memancing ribuan tanggapan.
Unggahan itu langsung banjir komentar netizen. Banyak yang gemas melihat kelucuan aksi ibu-ibu, namun tak sedikit pula yang merasa khawatir.
Seperti komentar @_velistya yang menulis, “Bahaya banget itu buk,” menyoroti potensi bahaya dari aksi duduk di atas mobil.
Akun @enjangburhanudinyusuf juga mengomentari dengan gaya humoris: “Pas ngaji diingatkan jangan bikin tutorial ngaji langsung ke alam akhirat ustz…”
Beberapa warganet bahkan mengaku ikut histeris hanya karena bisa bersalaman dengan Ustadzah Mumpuni. “Aq tadi aja heboh bisa salaman sama ustadzah Mumpuni,” tulis @chrisyaninuhida.
Sementara yang lain seperti @ainasulchan mengaku tersenyum sendiri saat menonton video tersebut, “Kulo kok nggih tumut senyum2 piyambak ustd.. sehat sllu ustadzah…”
Dari komentar netizen, diketahui bahwa momen viral ini terjadi di sekitar lampu merah arah Curug Sewu, Kendal.
Usai pengajian, mobil yang membawa Ustadzah Mumpuni melintas searah dengan angkudes tersebut. Mobil Ustadzah Mumpuni kemudian
mendahului angkudes tersebut.
Kendaraan mereka sempat terhenti di lampu merah. Saat itulah sopir angkudes pengangkut emak-emak juga ikut memanfaatkan menyapa langsung ustadzah idola mereka.
Kejadian ini menjadi cerminan betapa besar cinta masyarakat, khususnya kaum ibu-ibu, terhadap sosok Ustadzah Mumpuni.
Dengan gaya dakwahnya yang lugas, menyentuh, dan sering kali dia sampaikan dalam bahasa Jawa yang akrab di telinga masyarakat. Ustadzah Mumpuni memang telah lama dikenal sebagai figur daiyah yang karismatik dan rendah hati.
Tak hanya memberikan ceramah, dia juga membangun ikatan emosional yang kuat dengan jamaahnya.
Aksi emak-emak yang terkesan nekat namun penuh cinta ini adalah bukti nyata bahwa dakwah yang dia sampaikan dengan hati akan sampai pula ke hati umatnya.
Di kolom komentar, netizen juga menyampaikan doa dan harapan agar Ustadzah Mumpuni senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menyampaikan dakwah.
“Mugi pinaringan slamet sehat bahagia,” tulis @katah_dusone. Akun lain seperti @dellaajuju menyampaikan dengan nada riang, “Lagi lucu-lucunya ust niku ibu-ibu.”
Momen viral di Kendal ini membuat gemas, sekaligus menjadi cermin betapa pentingnya peran seorang daiyah dalam membangun hubungan spiritual yang dekat dan akrab dengan masyarakat.
Kejadian ini menjadi inspirasi bagi para pendakwah lainnya bahwa kedekatan emosional, keikhlasan, dan ketulusan dalam berdakwah adalah kunci sukses menyentuh hati umat.