Ibadah Haji 2025 Berapa Hari? Ini Penjelasan Lengkap Tahapan dan Durasi Haji. (Foto: Instagram Kemenag)
SERAYUNEWS- Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental, minimal sekali seumur hidup.
Namun, tidak sedikit calon jemaah yang masih bertanya-tanya, “berapa lama ibadah haji dilaksanakan?”. Jawaban atas pertanyaan ini tak hanya sekadar durasi ritual di Tanah Suci, tetapi juga mencakup seluruh proses perjalanan sejak keberangkatan hingga pemulangan ke Tanah Air.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap mengenai durasi pelaksanaan haji, tahapan ibadah. Kemudian rukun yang wajib, hingga persiapan penting yang harus jemaah lakukan.
Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yuk kita simak penjelasan berikut ini!
Secara ritual, ibadah haji selama 4–5 hari, mulai pada 8 hingga 13 Zulhijjah, mencakup kegiatan di Mina, Arafah, Muzdalifah, hingga pelaksanaan Tawaf dan Sa’i.
Namun, jika dari keseluruhan proses mulai dari pemberangkatan, masa tinggal di Arab Saudi, hingga kepulangan ibadah haji berlangsung selama sekitar 30–41 hari.
Menurut data dari Kementerian Agama Republik Indonesia, jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang:
Gelombang I: Masa tinggal sekitar 12 hari di Madinah sebelum menuju Makkah.
Gelombang II: Langsung menuju Jeddah/Makkah, lalu ke Madinah setelah puncak haji.
Rukun Haji yang Wajib
Setiap jemaah harus melaksanakan enam rukun haji secara lengkap agar ibadahnya sah. Berikut penjelasannya:
Ihram
Niat untuk memulai ibadah haji yang ditandai dengan mengenakan pakaian ihram dari miqat.
Wukuf di Arafah
Berdiam di Padang Arafah pada 9 Zulhijjah mulai dari tergelincir matahari (zuhur) hingga terbenam. Ini merupakan puncak ibadah haji.
Tawaf Ifadah
Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali setelah wukuf.
Sa’i
Berjalan bolak-balik sebanyak tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah.
Tahalul
Memotong atau mencukur rambut sebagai tanda keluar dari keadaan ihram.
Tertib
Melaksanakan semua rukun secara berurutan dan tidak melompat salah satunya.
Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji
Agar ibadah haji berjalan sesuai tuntunan syariat, jemaah perlu memahami urutan kegiatan sebagai berikut:
Ihram dari miqat
Berangkat ke Mina pada 8 Zulhijjah
Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah
Mabit di Muzdalifah setelah maghrib hingga subuh
Lempar jumrah Aqabah di Mina pada 10 Zulhijjah
Tawaf Ifadah dan Sa’i di Masjidil Haram
Mabit di Mina dan lempar tiga jumrah pada 11–13 Zulhijjah
Tawaf Wada sebelum meninggalkan Makkah
Persiapan Sebelum Berangkat Haji
Persiapan Spiritual
Perkuat niat dan pemahaman melalui manasik haji, pembinaan keagamaan, serta memperbanyak ibadah sebelum berangkat.
Persiapan Fisik
Lakukan olahraga rutin, konsumsi makanan bergizi, serta konsultasikan kesehatan dengan dokter. Pastikan vaksinasi seperti meningitis sudah diterima.
Persiapan Finansial
Ibadah haji memerlukan biaya yang tidak sedikit. Anda perlu mempersiapkan dana haji jauh-jauh hari. Menabung secara konsisten dan mengelola keuangan dengan baik bisa membantu Anda mencapai target dana haji.
Persiapan Administratif
Lengkapi dokumen seperti paspor, visa, kartu vaksin, dan tiket. Ikuti prosedur dari Kemenag dan pihak penyelenggara.
Persiapan Logistik
Siapkan pakaian ihram, obat pribadi, perlengkapan ibadah, dan barang kebutuhan pribadi lainnya. Buat checklist untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.
Jadwal Resmi Perjalanan Haji 1446 Hijriyah / 2025 Masehi
Berikut adalah jadwal resmi pelaksanaan haji 2025 yang ditetapkan Ditjen PHU Kemenag RI:
1 Mei 2025: Masuk asrama haji
2 Mei 2025: Pemberangkatan gelombang I ke Madinah
11–25 Mei 2025: Pemberangkatan dari Madinah ke Mekkah
17–31 Mei 2025: Pemberangkatan gelombang II ke Jeddah
4 Juni 2025: Jamaah ke Arafah (8 Zulhijah)
5 Juni 2025: Wukuf di Arafah (9 Zulhijah)
6–9 Juni 2025: Hari Tasyrik dan Idul Adha
11–25 Juni 2025: Pemulangan gelombang I ke Indonesia
18 Juni–10 Juli 2025: Pemulangan gelombang II dari Mekkah dan Madinah
Kuota dan Fakta Penting Haji 2025
Total kuota Indonesia: 221.000 jemaah
Jemaah reguler: 201.063
Petugas haji daerah: 1.572
Pembimbing KBIHU: 685
Jemaah haji khusus: 17.680
Pelaksanaan ibadah haji 2025 memakan waktu sekitar 30 hingga 41 hari, dengan puncak kegiatan ibadah selama 4–5 hari.
Karena itu, calon jemaah harus mempersiapkan diri secara menyeluruh dari sisi spiritual, fisik, finansial, administratif, dan logistik.
Untuk mendapatkan informasi resmi dan akurat mengenai penyelenggaraan haji, biaya, dan pengelolaan keuangan haji berbasis syariah, silakan kunjungi situs resmi BPKH dan Kemenag RI.