
SERAYUNEWS – Simak ide merayakan Hari Ibu Nasional yang dirayakan setiap 22 Desember.
Pasalnya, momentum ini kerap dimaknai sebagai waktu yang tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada sosok ibu.
Namun, lebih dari sekadar memberi bunga atau ucapan singkat, Hari Ibu sejatinya dapat dirayakan dengan cara yang lebih bermakna dan membekas.
Lantas, 22 Desember memperingati hari apa dan bagaimana cara merayakannya agar tidak sekadar seremonial?
Berikut ulasan sekaligus ide-ide perayaan Hari Ibu yang bisa Anda lakukan.
Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap 22 Desember memiliki latar belakang sejarah panjang.
Tanggal ini merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang digelar di Yogyakarta pada 22 Desember 1928.
Kongres tersebut menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, pendidikan, dan peran sosial di tengah masyarakat.
Karena itu, Hari Ibu di Indonesia tidak hanya memuliakan peran ibu dalam keluarga, tetapi juga menghargai perjuangan perempuan Indonesia secara kolektif dalam membangun bangsa.
Tak perlu perayaan mewah untuk membuat Hari Ibu terasa istimewa. Justru, hal-hal sederhana sering kali memiliki makna paling dalam bagi seorang ibu.
1. Luangkan Waktu Berkualitas Bersama Ibu
Di tengah kesibukan sehari-hari, waktu sering menjadi hadiah paling berharga.
Pada 22 Desember, cobalah meluangkan waktu khusus untuk ibu, berbincang santai, makan bersama, atau sekadar menemani beliau melakukan aktivitas favoritnya.
Kehadiran Anda secara utuh sering kali lebih berarti daripada hadiah apa pun.
2. Tulis Surat atau Pesan Tulus dari Hati
Di era digital, menulis surat mungkin terasa kuno. Namun justru di situlah letak keistimewaannya.
Anda bisa menuliskan ungkapan terima kasih, kenangan bersama ibu, atau doa terbaik untuknya.
Surat sederhana ini bisa menjadi kenang-kenangan yang akan disimpan ibu dalam waktu lama.
3. Bantu Pekerjaan Rumah Tanpa Diminta
Merayakan Hari Ibu juga bisa dilakukan melalui tindakan nyata. Membantu pekerjaan rumah, memasak, atau membereskan sesuatu yang biasanya dikerjakan ibu adalah bentuk penghargaan yang sangat konkret.
Cara ini menunjukkan bahwa Anda memahami beban dan peran ibu dalam kehidupan sehari-hari.
Hari Ibu juga dapat dirayakan secara kolektif, baik di lingkungan keluarga besar, sekolah, maupun komunitas.
4. Adakan Makan Bersama Keluarga
Makan bersama menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan. Anda bisa menginisiasi makan keluarga sederhana di rumah dengan menu favorit ibu. Tak perlu restoran mahal, suasana akrab justru menjadi nilai utama.
5. Kegiatan Apresiasi Ibu di Sekolah atau Kantor
Bagi Anda yang berada di lingkungan sekolah atau kantor, Hari Ibu bisa dirayakan dengan kegiatan apresiasi sederhana.
Adapun seperti sesi berbagi kisah inspiratif tentang ibu, pemberian kartu ucapan, atau diskusi singkat tentang peran perempuan. Kegiatan ini dapat menumbuhkan empati dan kesadaran bersama.
6. Doa Bersama untuk Ibu
Dalam konteks spiritual, mendoakan ibu, baik yang masih hidup maupun yang telah berpulang, adalah bentuk penghormatan yang mendalam.
Doa bersama keluarga menjadi momen refleksi yang menenangkan dan penuh makna.
Lebih luas lagi, peringatan Hari Ibu dapat diwujudkan melalui dukungan nyata terhadap perempuan di sekitar Anda.
7. Dukung Karya dan Usaha Perempuan
Anda bisa merayakan Hari Ibu dengan mendukung usaha kecil yang dikelola perempuan, membeli produk lokal buatan ibu-ibu, atau mempromosikan karya perempuan di media sosial.
8. Bangun Kesetaraan di Rumah
Hari Ibu juga menjadi pengingat bahwa peran domestik bukan hanya tanggung jawab ibu.
Membagi peran secara adil di rumah merupakan bentuk penghormatan jangka panjang yang lebih bermakna dibanding perayaan sesaat.
Peringatan 22 Desember memang menjadi simbol, tetapi menghargai ibu seharusnya tidak berhenti di satu hari saja.
Hari Ibu adalah pengingat bahwa peran perempuan dan ibu perlu dihargai setiap waktu, melalui sikap, kebijakan, dan tindakan sehari-hari.
Dengan merayakan Hari Ibu secara sadar dan bermakna, Anda tidak hanya membahagiakan ibu, tetapi juga ikut menjaga nilai-nilai perjuangan perempuan Indonesia yang telah dirintis sejak 1928.
Jadi, 22 Desember memperingati Hari Ibu Nasional, sebuah momentum penting untuk menghargai peran ibu dan perjuangan perempuan Indonesia. Perayaan Hari Ibu tidak harus mewah.
Waktu, perhatian, tindakan nyata, dan dukungan tulus justru menjadi makna terdalam dari peringatan ini.
Tahun ini, mari rayakan Hari Ibu dengan cara yang lebih hangat, sederhana, dan penuh kesadaran.***