Informasi Penting! BPBD Banyumas Peringatkan Potensi Gerakan Tanah dan Banjir Bandang November 2024

SERAYUNEWS- BPBD Banyumas mengeluarkan informasi penting prakiraan potensi gerakan tanah di wilayah Banyumas selama November 2024.
Informasi ini tersusun berdasarkan tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan dari BMKG.
Melansir keterangan resmi BPBD Banyumas di Instagram, merujuk data dari PVMBG, sejumlah kecamatan di Kabupaten Banyumas masuk dalam zona Menengah-Tinggi.
Beberapa wilayah yang perlu waspada karena potensi gerakan tanah, termasuk kemungkinan banjir bandang atau aliran bahan rombakan.
Wilayah Waspada
- Kecamatan Ajibarang Menengah-Tinggi
- Banyumas Menengah- Tinggi
- Baturaden Menengah- Tinggi. (Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan)
- Cilongok Menengah-Tinggi
- Gumelar Menengah-Tinggi
- Jatilawang Menengah-Tinggi
- Kalibagor Menengah-Tinggi
- Karanglewas Menengah-Tinggi
- Kebasen Menengah-Tinggi
- Kedungbanteng Menengah-Tinggi (Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan)
- Kemranjen Menengah-Tinggi
- Lumbir Menengah-Tinggi
- Patikraja Menengah-Tinggi
- Pekuncen Menengah-Tinggi
- Purwojati Menengah-Tinggi
- Purwokerto Barat Menengah-Tinggi
- Purwokerto Selatan Menengah-Tinggi
- Purwokerto Timur Menengah-Tinggi
- Purwokerto Utara Menengah-Tinggi
- Rawalo Menengah-Tinggi
- Sokaraja Menengah-Tinggi
- Somagede Menengah-Tinggi
- Sumbang Menengah-Tinggi (Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombakan)
- Sumpiuh Menengah-Tinggi
- Tambak Menengah-Tinggi
- Wangon Menengah-Tinggi.
“Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan,” tulis keterangan BPBD Banyumas, Senin (18/11/2024).
Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali. BPBD Banyumas mengimbau kepada para camat, lurah, kepala desa, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama saat hujan lebat.
Langkah mitigasi, seperti pengawasan terhadap lereng rawan longsor dan perlindungan infrastruktur, sangat penting untuk mengurangi dampak bencana.
“Untuk itu, kepada Camat, Lurah, Kepala Desa dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah saat curah hujan di atas normal,” imbau BPBD Banyumas.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi PVMBG atau melalui BPBD Banyumas.