SERAYUNEWS – Penggunaan telepon seluler (ponsel) atau HP saat diisi daya telah menjadi kebiasaan umum di kalangan pengguna smartphone. Namun, kebiasaan ini dapat mengakibatkan kerusakan serius pada perangkat.
Dikutip dari berbagai sumber, dalam tulisan ini, kita akan bahas cara-cara yang efektif untuk mencegah kerusakan ponsel akibat penggunaan saat pengisian daya.
Poin pertama yang harus diingat adalah pentingnya tidak menggunakan ponsel saat diisi daya. Aktivitas berat seperti bermain game atau menonton video bisa menyebabkan suhu baterai meningkat drastis.
Kenaikan suhu ini tidak hanya berisiko merusak bagian dalam perangkat, tetapi dalam kasus yang ekstrem, juga dapat memicu kebakaran.
Jika Anda perlu menggunakan ponsel saat diisi daya, batasi aktivitas tersebut dan hindari penggunaan yang membutuhkan energi tinggi. Selain itu, sangatlah penting untuk menggunakan charger dan kabel yang asli.
Charger dan kabel yang bukan asli atau berkualitas rendah dapat memberikan arus yang tidak stabil, yang dapat merusak baterai. Pastikan untuk selalu menggunakan charger dan kabel yang sesuai dengan spesifikasi ponsel anda.
Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam mengisi daya ponsel Anda.
Kualitas baterai adalah elemen penting untuk menjaga kesehatan perangkat. Jika baterai mulai menunjukkan gejala kerusakan seperti bengkak atau cepat panas, segera ganti dengan yang baru dan asli.
Selain itu, penting untuk menjaga level daya antara 30-80% dan tidak mengisi daya hingga penuh. Suhu yang ekstrem dapat merusak baterai serta komponen internal lainnya.
Hindari mengisi daya ponsel di lokasi yang terlalu panas, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang parkir di bawah sinar matahari. Di sisi lain, jangan juga mengisi daya di tempat yang benar-benar dingin.
Kebersihan ponsel dan charger tidak boleh dianggap sepele. Kotoran dan debu yang menempel di port pengisian bisa mengganggu arus listrik serta menimbulkan panas berlebihan.
Secara rutin, bersihkan port pengisian dengan lembut menggunakan alat yang sesuai. Pastikan juga charger dalam keadaan bersih.
Kemudian, pemilihan casing yang tepat juga mempengaruhi kinerja. Meskipun casing dapat memberi perlindungan pada ponsel dari benturan, casing yang terlalu tebal dapat menghalangi proses pendinginan.
Pilihlah casing yang memiliki ventilasi baik atau lepas casing saat mengisi daya untuk menghindari panas berlebih.
Colokan listrik yang bermasalah dapat mengakibatkan aliran listrik yang tidak konsisten, sehingga meningkatkan potensi terjadinya korsleting. Pastikan Anda menggunakan colokan listrik yang masih berfungsi dengan baik.
Selain itu, tutup program yang tidak Anda perlukan sebelum melakukan pengisian daya. Program yang terus berjalan di latar belakang akan terus menarik daya dan menghasilkan panas.
Beberapa smartphone juga memiliki fitur pengisian daya yang aman yang dirancang untuk mencegah pengisian berlebihan dan kepanasan. Pastikan fitur ini diaktifkan agar kesehatan baterai tetap terjaga. Selain itu, jangan menutupi smartphone saat sedang mengisi daya dengan benda-benda yang bisa menghalangi proses pendinginan.
Jika ponsel Anda terkena air, segera matikan dan hindari mengisi daya hingga benar-benar kering. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada perangkat.
Dengan mematuhi saran-saran di atas, anda bisa mengurangi kemungkinan kerusakan pada ponsel akibat penggunaan saat dihubungkan dengan charger serta memperpanjang usia perangkat anda.
Perlu diingat bahwa meskipun insiden ponsel meledak saat diisi daya adalah hal yang jarang, tetaplah penting untuk bersikap hati-hati dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.
Menggunakan ponsel saat diisi daya dapat menurunkan kemampuan baterai, menyebabkan pembengkakan, dan kerusakan permanen lainnya. Oleh karena itu, gunakan ponsel dengan bijak saat sedang diisi daya.