Intip Posisi Libero, Istilah untuk Pemain Bola Voli yang Bertugas Hanya Bertahan

Posisi Libero – Rakha (nomor 19) merupakan contoh posisi ini./Dok. asianvolleyball.net

SERAYUNEWS – Salah satu cabang olahraga populer di dunia ialah boli voli. Pemain bola voli yang hanya bertugas untuk bertahan disebut libero.

Tugas utama seorang libero adalah menerima bola atau hanya bertahan. Libero mempunyai posisi pada garis belakang dalam suatu pertandingan voli.

Pemain libero memiliki ciri khas yang mencolok yaitu menggunakan seragam yang berbeda dengan posisi lainnya. Jadi, ia menjadi bagian sangat penting untuk meraih suatu kemenangan.

Apa Perbedaan Posisi Libero dan Defender?

Sementara itu, permainan bola voli dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker, libero dan defender (pemain bertahan).

Perbedaan antara libero dan defender bisa kita lihat berdasarkan pengertian keduanya. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk, tapi tidak boleh melakukan teknis smash dan block bola ke seberang net.

Kemudian, pemain defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan, tetapi bisa melakukan smash asalkan tidak melewati batas garis pertahanan.

Sebagai informasi, teknik dasar smash menurut pusmendik.kemdikbud.go.id, merupakan pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit pemain terima atau kembalikan.

Kemudian, blocking menjadi suatu teknik dasar dengan usaha membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak jatuh ke bidang permainan sendiri dan menghasilkan poin untuk lawan.

Pemain Bola Voli yang Hanya Bertugas untuk Bertahan Disebut Libero

Selanjutnya, Pemain bola voli yang hanya bertugas untuk bertahan disebut libero. Melansir Modul Pembelajaran SMA PJOK dari laman Repositori Kemdikbud, libero adalah seorang pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk, akan tetapi tidak boleh melakukan smash.

Lalu, mengutip en.volleyballworld.com, pemain libero secara bahasa berasal dari kata Italia yang berarti bebas. Nama libero ini tepat karena kebebasan pemain untuk masuk dan keluar dari permainan tanpa batasan.

Pemain menjalani pelatihan khusus yang fokus pada keterampilan bertahan dan kesadaran lapangan untuk menjadi libero. Tidak seperti posisi lain, libero mengenakan kaus khusus, yang membuat mereka mudah dikenali.

Beragam ketrampilan libero di antaranya, terampil dalam mengoper, menerima servis, dan mengatur permainan ofensif. Selain itu, memiliki kecepatan serta kelincahan, dengan waktu reaksi dan kontrol bola yang cepat.

Berikutnya, ada beberapa peraturan khusus bagi pemain libero menurut buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP Kelas VIII oleh Drs. Muhadjir, M.Ed. (2007: 13).

  • Pemain libero bermain sebagai pemain bertahan dan posisinya berada di daerah belakang. Ia tidak berhak untuk melengkapi pukulan serangan dari posisi mana saja.
  • Pemain libero tidak boleh melakukan servis, membendung, maupun usaha untuk membendung.
  • Pemain libero harus memakai seragam yang berwarna lain dari rekan satu timnya atau seragam yang memiliki potongan lain.
  • Pergantian pemain libero tidak terhitung sebagai pergantian seperti pemain lainnya, jumlahnya tidak terbatas, tetapi harus ada suatu reli di antara kedua pemain.
  • Pemain libero dapat masuk atau keluar dari lapangan permainan hanya melalui antara daerah garis serang dan garis akhir di depan bangku cadangan, pada saat bola mati, dan sebelum wasit meniup peluit untuk servis.

Demikian informasi umum mengenai posisi libero dalam permainan bola voli. Memiliki ciri khas yakni seragam yang berbeda dan memiliki perbedaan dengan pemain bertahan atau defender.
***