SERAYUNEWS- Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang sangat istimewa dalam Islam. Selain menjadi waktu pelaksanaan ibadah haji dan Idul Adha, pada sepuluh hari pertama terdapat keutamaan luar biasa.
Anjuran bagi umat Islam adalah memperbanyak amal ibadah, terutama puasa sunnah sembilan hari pertama Dzulhijjah. Puncaknya adalah puasa Arafah yang sangat dianjurkan bagi yang tidak sedang wukuf di Arafah.
Mengacu pada hasil Sidang Isbat dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Dzulhijjah 1446 Hijriyah secara resmi jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, umat Islam dapat mulai menjalankan puasa Dzulhijjah sejak tanggal tersebut hingga menjelang Idul Adha.
Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025. Setelah itu, umat Islam memasuki Hari Tasyrik selama tiga hari, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Pada hari-hari Tasyrik tersebut, umat Islam tidak boleh melaksanakan ibadah puasa.
Adapun jadwal lengkap puasa sunnah di Bulan Dzulhijjah 2025 adalah sebagai berikut:
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada amal saleh yang lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari)
Khusus untuk puasa Arafah, beliau bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
Maka, umat Islam jangan sampai untuk melewatkan kesempatan spiritual ini.
Untuk menjalankan puasa sunnah ini, umat Islam anjurnya melafalkan niat setiap malam sebelum fajar, mulai dari waktu maghrib hingga terbitnya fajar keesokan harinya.
Mengutip dari buku Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah (2012), berikut bacaan niat puasa sunnah Dzulhijjah:
Puasa di awal Dzulhijjah bukan sekadar ibadah pribadi, tetapi juga memiliki dampak spiritual dan sosial.
Puasa ini melatih kepekaan sosial terhadap sesama, memperkuat kedisiplinan diri, dan membuka peluang pahala besar di hari-hari yang paling dicintai Allah.
Puasa Arafah, meski hanya satu hari, memiliki ganjaran luar biasa yang tidak ditemukan dalam amalan sunnah lainnya. Sementara itu, puasa Tarwiyah menjadi bentuk persiapan rohani menuju puncak spiritualitas di hari Arafah.
Dengan penetapan resmi dari Kemenag bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, umat Islam memiliki kesempatan untuk merencanakan ibadah sebaik mungkin.
Mulai dari puasa sunnah, dzikir, sedekah, hingga persiapan kurban. Puasa Dzulhijjah, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah, adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah sekaligus memperkuat keimanan.
Jangan lewatkan momen mulia ini. Niatkan dengan ikhlas, jalani dengan istiqamah, dan sempurnakan dengan amal saleh lainnya.