SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tentang jadwal puasa dzulqa’dah 2025. Bulan Dzulqa’dah merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriah yang dimuliakan dalam Islam.
Pada tahun 2025, bulan Dzulqa’dah 1446 H dimulai pada Selasa, 29 April 2025, dan berakhir pada Selasa, 27 Mei 2025, sebelum memasuki bulan Dzulhijjah pada Rabu, 28 Mei 2025.
Sebagai salah satu dari bulan haram, Dzulqa’dah memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan menjauhi perbuatan dosa, karena pahala dan dosa berlipat ganda.
Bulan Dzulqa’dah juga menjadi waktu persiapan menjelang bulan Dzulhijjah, yang merupakan puncak ibadah haji dan Idul Adha.
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan selama bulan Dzulqa’dah adalah puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa pada pertengahan bulan Hijriah.
Pada tahun 2025, puasa Ayyamul Bidh Dzulqa’dah jatuh pada:
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa ini setiap bulan, karena pahalanya setara dengan puasa sepanjang tahun.
Sebelum memulai puasa, pastikan niat di dalam hati benar-benar ikhlas karena Allah semata. Ingat, niat itu yang menentukan apakah amal kita diterima atau tidak.
Kamu bisa mengucapkan niat sederhana seperti:
“Saya berniat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Karena ini puasa sunnah, jangan sampai kamu mengabaikan kondisi tubuh. Pastikan:
Saat berpuasa, usahakan banyak mengisi hari dengan aktivitas positif, seperti:
Kalau bisa, ajak teman, sahabat, atau keluarga untuk ikut puasa Ayyamul Bidh. Puasa berjamaah (walaupun bukan dalam arti bersama-sama di satu tempat) bisa membuat kamu lebih termotivasi dan saling mengingatkan.
Ingat, puasa Ayyamul Bidh itu pahalanya sangat besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa berpuasa tiga hari dalam sebulan itu seperti puasa sepanjang tahun! (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi, kalau merasa lelah atau tergoda untuk batal, ingat kembali betapa berharganya amalan ini.
Setelah berbuka, sempatkan merenung:
Dengan begitu, puasamu bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tapi benar-benar menjadi sarana perbaikan diri.
Kalau tiba-tiba kondisi fisik benar-benar tidak memungkinkan (sakit, sangat lemah), jangan memaksakan diri.
Islam itu agama yang penuh rahmat dan tidak membebani di luar kemampuan.
Demikian informasi tentang jadwal puasa dzulqa’dah 2025.***