SERAYUNEWS – Simak jadwal Tri Hari Suci Paskah 2025 yang akan dilakukan umat kristiani.
Paskah bukan hanya soal telur hias, cokelat berbentuk kelinci, atau dekorasi penuh warna. Di balik semarak perayaan itu, tersimpan kisah spiritual yang sangat mendalam: tentang pengorbanan, kemenangan atas maut, dan harapan baru bagi umat manusia.
Bagi umat Kristiani, khususnya Katolik, Paskah adalah puncak dari seluruh perjalanan iman. Momen ini dirayakan setelah menjalani rangkaian panjang yang disebut Pekan Suci.
Lantas, kapan jadwal Paskah 2025 dan apa saja makna penting yang terkandung dalam Tri Hari Suci menjelangnya? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Mengutip dari laman resmi Keuskupan Agung Semarang, Pekan Suci dimulai pada Minggu Palma, 13 April 2025.
Ini merupakan awal dari peringatan sengsara Kristus dan menjadi pintu masuk menuju rangkaian Tri Hari Suci (Triduum Paschale) yang sangat sakral. Tri Hari Suci terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci, dan diakhiri dengan perayaan agung Minggu Paskah.
Berikut jadwal lengkap Pekan Suci dan Tri Hari Suci Paskah 2025:
Hari ini memperingati peristiwa Yesus memasuki kota Yerusalem, disambut oleh umat dengan daun palma sebagai lambang kemenangan.
Ibadat Minggu Palma diawali dengan prosesi atau pemberkatan daun palma, kemudian dilanjutkan dengan Misa dan pembacaan kisah sengsara.
Kamis Putih memperingati Perjamuan Terakhir (Last Supper) Yesus bersama para murid. Pada hari ini, umat mengenang institusi Ekaristi dan imamat.
Salah satu momen simbolik yang kuat dalam liturgi Kamis Putih adalah pembasuhan kaki, menandakan kerendahan hati dan pelayanan. Kemudian dilanjutkan dengan Perarakan Sakramen Mahakudus.
Jumat Agung merupakan hari duka. Pada hari ini, umat Katolik mengenang penderitaan dan wafatnya Yesus di kayu salib.
Liturgi dilakukan tanpa Misa, melainkan dengan penghormatan salib dan pembacaan kisah sengsara. Ini adalah momen refleksi yang penuh haru, tentang pengorbanan Yesus demi menebus dosa manusia.
Sabtu Suci atau Sabtu Sunyi adalah hari hening dan penuh penantian. Umat diajak untuk bermenung atas kematian Yesus dan menantikan kebangkitan-Nya.
Malam hari, biasanya digelar Vigili Paskah, Misa yang berlangsung dalam suasana gelap hingga terang, melambangkan Yesus sebagai cahaya dunia yang mengalahkan kegelapan.
Inilah hari kemenangan! Yesus bangkit dari kematian, membuktikan bahwa cinta lebih kuat dari maut. Paskah menjadi inti iman Kristiani karena kebangkitan Yesus memberi harapan akan kehidupan kekal.
Perayaan Paskah penuh sukacita, dilambangkan dengan nyanyian Alleluia yang kembali dikumandangkan setelah sempat ditiadakan selama Masa Prapaskah.
Jadwal Tri Hari Suci Paskah 2025
Berikut ini adalah rangkuman jadwal Tri Hari Suci atau Triduum Suci menjelang Paskah 2025:
Kamis Putih: Kamis, 17 April 2025
Jumat Agung: Jumat, 18 April 2025
Sabtu Suci: Sabtu, 19 April 2025
Minggu Paskah: Minggu, 20 April 2025
Rangkaian ini bukan sekadar tradisi, tetapi perjalanan spiritual yang mengajak umat untuk ikut serta dalam misteri sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus.
Tri Hari Suci adalah pusat dari seluruh kalender liturgi Gereja Katolik. Ketiga hari ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan perayaan yang berkelanjutan.
Kamis Putih: Simbol Pelayanan dan Kasih Tanpa Syarat
Yesus mengajarkan bahwa menjadi besar bukan berarti dilayani, melainkan melayani. Pembasuhan kaki pada Kamis Putih menjadi simbol nyata dari pelayanan kasih yang tulus dan penuh pengorbanan.
Jumat Agung: Pengorbanan Sebagai Jalan Keselamatan
Hari ini menjadi puncak penderitaan Yesus. Salib yang sebelumnya dianggap sebagai simbol hukuman berubah menjadi simbol kemenangan. Kristus mati bukan karena kalah, tetapi justru untuk menebus dosa manusia dan membuka jalan keselamatan.
Sabtu Suci: Harapan dalam Keheningan
Sabtu Sunyi adalah hari kontemplatif. Yesus yang telah wafat sedang “beristirahat” dalam makam, namun harapan belum mati. Di balik sunyi dan gelap, ada cahaya kebangkitan yang akan segera datang.
Paskah bukan sekadar perayaan tahunan. Ia adalah peringatan akan janji kehidupan baru yang penuh pengharapan.
Dalam dunia yang kerap dipenuhi kecemasan dan penderitaan, pesan Paskah menguatkan bahwa kasih selalu menang atas kebencian, terang mengalahkan kegelapan, dan hidup lebih kuat dari kematian.
Bagi umat Kristen dan Katolik, Paskah adalah saat yang tepat untuk memperbarui iman, memperkuat kasih terhadap sesama, dan membuka lembaran baru dalam hidup rohani.
Maka dari itu, mari persiapkan diri, bukan hanya secara lahiriah, tetapi juga batiniah, menyambut kebangkitan Kristus di Paskah 2025 dengan hati penuh syukur dan harapan.
***