SERAYUNEWS- Tim bulu tangkis Indonesia siap tanding dalam gelaran Japan Open 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang yang berlangsung mulai 15 hingga 20 Juli 2025.
Dua nama yang paling menyita perhatian adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung. Keduanya siap tampil kembali setelah cukup lama absen akibat cedera dan sakit.
Setelah tiga bulan absen karena vertigo, Gregoria Mariska Tunjung akhirnya kembali bertanding di Japan Open 2025. Sayangnya, hasil laga pertamanya hari ini, belum memuaskan.
Ia harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Riko Gunji, dengan skor 10-21, 12-21 di babak 32 besar yang berlangsung pada Selasa (15/7/2025). Gregoria mengaku senang bisa kembali ke turnamen, namun kecewa dengan performanya.
“Pastinya saya senang bisa kembali ke turnamen, tapi secara hasil memang belum sesuai dengan yang diinginkan. Permainan saya sama sekali belum baik, di sisi lain lawan bermain sangat berani dan bisa mengontrol pertandingan,” ungkapnya di laman PBSI.
Gregoria juga menyoroti kelemahan dalam mengelola tekanan saat bertanding.
“Selain fisik yang masih jadi catatan, tadi di lapangan saya merasa ketika kondisi tertekan saya tidak bisa menjadikan itu sebuah pacuan. Malah justru terbawa suasana, agak panik, dan tidak bisa kontrol,” tambahnya.
Ia berjanji akan memperbaiki penampilannya saat tampil di turnamen berikutnya, China Open.
“Ketika tampil jelek minggu ini, pasti minggu depan saya harus tampil lebih baik dan saya tahu itu tidak mudah. Maka persiapan selama di sini jelang China Open akan saya matangkan lagi,” tegas Gregoria.
Di sisi lain, Anthony Sinisuka Ginting menjalani debutnya di Japan Open usai enam bulan absen karena cedera bahu. Ginting terakhir bermain pada Malaysia Open 2025. Ia mengaku sempat kagok karena sudah lama tak bertanding.
“Rasanya berbeda karena sudah lama tidak bertanding. Biasanya saya hanya latihan, jadi saat kembali ke venue turnamen seperti ini muncul perasaan yang berbeda,” ujar Ginting.
Ginting juga berdiskusi dengan pelatih Indra Wijaya untuk menyiapkan segala aspek baik teknis maupun non-teknis menjelang pertandingan. Anthony Ginting tidak bermain hari ini, ia akan tanding besok, Rabu (16/7/2025).
“Saya harus membawa balik suasana pertandingan tegangnya, keinginan menang, dan sebagainya. Enam bulan kosong membuat perasaan itu samar, jadi saya perlu mengingat-ingat lagi,” jelasnya.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjalani debut mereka di turnamen ini dengan menghadapi rekan satu negara, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Fajar menyebut persiapan teknik dan fisik telah mereka matangkan di Indonesia.
“Kami fokus pada konsentrasi dan adaptasi dengan shuttlecock yang cukup lambat. Semoga bisa cepat menyesuaikan,” kata Fajar.
Fikri mengaku makin klop dengan Fajar selama masa persiapan. “Secara komunikasi tidak banyak, tapi Fajar sering memberi masukan soal pola dan rotasi permainan,” ujar Fikri.
PBSI menurunkan 13 wakil untuk Japan Open 2025, yang merupakan bagian dari turnamen BWF Super 750. Berikut daftar lengkap wakil Indonesia:
– Jonatan Christie
– Alwi Farhan
– Anthony Ginting
– Gregoria Mariska Tunjung
– Putri Kusuma Wardani
– Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
– Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
– Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi
– Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
– Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
– Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
– Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
– Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
Japan Open 2025 menjadi momen penting bagi para pemain Indonesia, khususnya bagi mereka yang baru pulih dari cedera dan ingin kembali membuktikan kualitasnya. Meski hasil belum maksimal, semangat para atlet untuk bangkit patut diapresiasi.
Dukung terus perjuangan para wakil Indonesia di Japan Open 2025 dan turnamen-turnamen berikutnya!