SERAYUNEWS – Pernahkah kamu memperhatikan lampu-lampu berwarna di kapal, terutama di malam hari? Lampu-lampu itu disebut lampu navigasi kapal.
Selain berfungsi sebagai dekorasi, mereka juga berperan sebagai lampu navigasi dan alat komunikasi antara kapal, terutama pada malam hari.
Lalu, apa makna dari lampu berwarna di kapal? Berikut adalah informasinya.
Menurut informasi dari Ditjen Perhubungan Laut (DJPL) Kemenhub, lampu warna-warni pada kapal atau lampu navigasi merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam menjaga keselamatan operasional di atas kapal.
Alat ini berfungsi sebagai penanda visual yang tegas di tengah laut.
Berikut ini adalah keterangan mengenai arti lampu warna-warni di kapal.
Lampu ini berada di sisi kiri (port side) kapal. Jika melihat lampu merah dari kapal lain, itu berarti kamu sedang menghadap sisi kirinya.
Lampu ini berfungsi untuk menentukan arah pergerakan kapal pada malam hari atau dalam keadaan visibilitas yang rendah.
Lampu merah yang berkedip dengan sudut cahaya 360 derajat. Digunakan untuk menunjukkan bahwa kapal sedang membawa, membongkar, atau memuat barang berbahaya, sebagai tanda peringatan bagi kapal lain di sekitarnya.
Terdapat dua lampu merah yang tersusun secara vertikal, salah satunya terpasang di sisi kiri lampu tiang puncak (masthead light).
Ini menunjukkan bahwa kapal tidak dapat dikendalikan karena situasi tertentu dan kapal lain harus memberi jalan.
Ini terpasang di sisi kanan (starboard side) kapal. Jika melihat lampu hijau dari kapal lain, kamu sedang menghadap sisi kanannya.
Lampu ini berfungsi untuk menentukan arah kapal pada malam hari atau saat cuaca buruk.
Berwarna hijau dan berada di sisi kanan tiang kapal, lampu ini adalah indikator bahwa kapal akan atau sedang menjalani pemeriksaan imigrasi saat masuk atau keluar dari wilayah perairan suatu negara.
Warnanya kuning merupakan lampu tunda (towing light) yang berfungsi memberikan sinyal jika kapal berada dalam keadaan distrik atau menarik.
Lampu ini terletak di bagian buritan sehingga dapat orang lihat dari belakang.
Terpasang di tiang depan dan belakang kapal, lampu ini berwarna putih dan terlihat hingga 5 mil.
Lampu ini menunjukkan arah pergerakan kapal dan menyala pada malam hari atau dalam jarak pandang terbatas.
Kemudian, lampu ini terpasang di buritan (belakang kapal) juga berwarna putih. Pada tugboat, lampu ini terletak di tiang lebih rendah dari lampu jangkar dan menyala pada malam hari atau saat visibilitas rendah.
Ini berfungsi sebagai tanda bahwa kapal sedang berlabuh atau menambat jangkar. Umumnya terdapat dua lampu, satu di tiang puncak haluan dan satu di buritan.
Dengan mengerti arti lampu-lampu ini kita bisa lebih aman di laut baik sebagai pelaut maupun penumpang.***