SERAYUNEWS-Menjelang Iduladha, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah tempat penjualan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang dijual di Banjarnegara dalam kondisi sehat dan bebas penyakit. Pemeriksaan juga dilakukan pada kandang ternak yang biasa menyediakan hewan kurban.
Agung Yuwono, dokter hewan dari Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara mengatakan, untuk memberkan rasa aman serta memastikan kesehatan hewan kurban di Banjarnegara. Pihaknya, terus melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat penjualan hewan, mulai dari pasar hingga peternak.
“Kami lakukan ini untuk memastikan semua hewan di Banjarnegara sehat, terlebih saat ini kebutuhan hewan untuk kurban mengalami peningkatan,” katanya.
Menurutnya, pemeriksaan ini dilakukan secara rutin pada sejumlah peternak di Banjarnegara. Dengan begitu masyarakat yang ingin membeli hewan kurban di Banjarnegara merasa aman. Sebab, semua hewan kurban yang dijual di Banjarnegara sehat dan sudah melalui pemeriksaan.
Pemeriksaan hewan di Banjarnegara ini sudah rutin dilakukan. Namun, jelang Iduladha ini, pemeriksaan dilakukan lebih ketat, khususnya pada hewan dari luar kota. “Kita lakukan pemeriksaan. Jika terlihat kurang vit, kita cek lebih lanjut, jika diperlukan kita lakukan karantina dan pemberian vitamin,” katanya.
Meski begitu, hingga saat ini di Banjarnegara belum ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menjadi momok di tingkat peternak, dan Banjarnegara sendiri sudah bebas dari PMK.
“Terakhir ditemukan kasus PMK di Banjarnegara ini tiga bulan lalu, dan saat ini sudah sehat, pemeriksaan ini kami lakukan sebagai antisipasi munculnya kasus tersebut,” ujarnya.
Selain itu, bagi warga yang ingin membeli hewan untuk keperluan kurban, hendaknya dapat memilih hewan kurban dengan teliti. Hal ini dapat dilihat dari usai hewan apakah sudah mencukupi atau belum, jika sapi usia minimal sudah mencapai 2 tahun. Tak hanya itu, untuk sapi yang sehat juga dapat dilihat dari postur tubuh yang lincah, kondisi kaki yang gesit, mata terang, gigi, hingga bagian anus yang bersih.
Sementara itu, Mustajab, penjual sapi untuk hewan kurban di Banjarnegara mengaku jika adanya pemeriksaan kesehatan dari dinas terkait sangat membantu masyarakat dan peternak. Sebab, hasil pemeriksaan ini menjadi rujukan bagi calon pembeli.
Menurutnya, dengan hadirnya dokter hewan yang memeriksa, maka penjual maupun calon pembeli merasa aman dan yakin jika hewan yang akan dibelinya benar-benar sehat. “Tentu kami senang kalau ada pengecekan,” katanya.
Terkait penjualan jelang Iduladha ini, dia mengakui jika ada peningkatan permintaan hingga 15 persen. Hal ini juga dibarengi dengan kenaikan harga yang rata-rata mencapai Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per ekor.