SERAYUNEWS- PSIM Yogyakarta bakal menjamu Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Menjelang kick-off, kompetisi BRI Super League 2025/26, Manajemen PSIM Yogyakarta resmi mengumumkan kebijakan harga tiket pertandingan kandang.
Kebijakan ini menjadi perhatian penting, mengingat laga-laga PSIM di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dipastikan akan menyedot animo besar suporter.
Dalam keterangan di laman resmi I-League, manajemen menegaskan bahwa harga tiket tidak mereka tentukan secara sembarangan.
Ada sejumlah aspek yang menjadi pertimbangan utama, di antaranya:
1. Perizinan dan Rekomendasi Resmi
Seluruh harga tiket disesuaikan dengan regulasi serta rekomendasi perizinan pertandingan.
2. Kapasitas Stadion dan Infrastruktur
Jumlah penonton yang terbatas karena kondisi stadion menjadi faktor penting.
3. Keamanan dan Kenyamanan Penonton
Biaya operasional pengamanan serta kenyamanan penonton juga memengaruhi.
4. Hari dan Jam Pertandingan
Analisis jadwal laga turut memengaruhi nilai tiket.
5. Karakteristik Lawan Klub
Partai melawan tim besar membutuhkan biaya keamanan yang lebih tinggi.
Dengan memperhatikan faktor tersebut, manajemen berharap keputusan ini mampu menjaga keseimbangan antara keterjangkauan suporter dengan stabilitas finansial klub.
PSIM membagi harga tiket menjadi tiga kategori pertandingan, yakni Super Big Match (Tier 1), Big Match (Tier 2), dan Regular Match (Tier 3).
1. Super Big Match (Tier 1)
Tribun Utara & Selatan: Rp70.000
Tribun Timur: Rp100.000
VIP Utara & Selatan: Rp180.000
2. Big Match (Tier 2)
Tribun Utara & Selatan: Rp55.000
Tribun Timur: Rp75.000
VIP Utara & Selatan: Rp150.000
3. Regular Match (Tier 3)
Tribun Utara & Selatan: Rp40.000
Tribun Timur: Rp60.000
VIP Utara & Selatan: Rp120.000
Seluruh harga tiket tersebut sudah termasuk PPN dan akan berlaku sepanjang musim BRI Super League 2025/26.
PSIM menegaskan bahwa kebijakan tiket ini mereka ambil demi kebaikan bersama.
Klub ingin memastikan suporter tetap bisa hadir langsung di stadion tanpa mengorbankan keberlanjutan finansial tim.
Penetapan harga ini merupakan langkah terbaik untuk menjaga keseimbangan antara keterjangkauan bagi suporter serta keberlangsungan klub.
“Dukungan penuh dari Brajamusti, The Maident, dan seluruh pecinta Laskar Mataram akan menjadi energi penting dalam menghadapi persaingan di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia,” tulis manajemen dalam pernyataan resmi.
Atmosfer panas bakal tersaji di pekan ke-3 saat PSIM Yogyakarta menjamu Persib Bandung.
Duel klasik ini akan berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul pada Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB.
Laga ini kami prediksi akan menjadi ujian pertama PSIM di hadapan ribuan pendukung setianya.
Dengan status sebagai salah satu pertandingan Super Big Match, animo suporter dipastikan tinggi.
Penetapan harga tiket PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26 tidak hanya soal angka, tetapi juga strategi manajemen menjaga keseimbangan antara kebutuhan finansial klub dengan antusiasme suporter.
Kehadiran Brajamusti dan The Maident di stadion diharapkan menjadi suntikan semangat bagi tim untuk bersaing dengan klub-klub besar lainnya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.