
SERAYUNEWS– Menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengumpulkan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rapat koordinasi terpadu kesiapan wilayah, Rabu (17/12/2025), di Smartroom Graha Satria Kompleks Pendopo Si Panji.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri anggota Forkopimda Banyumas, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, para kepala perangkat daerah, dan camat.
Kemudian hadir juga Kepala BPS, Kepala Stasiun Purwokerto, Kepala Terminal Bulupitu, Kepala Perum Bulog, Kepala Palawi, Kepala RRI, pimpinan PT Pertamina Patra Niaga, pimpinan organisasi dan asosiasi, hingga perwakilan pengusaha.
Dalam arahannya, Bupati Sadewo menegaskan bahwa rakor ini menjadi forum strategis untuk memastikan seluruh elemen di Kabupaten Banyumas benar-benar siap, siaga, dan solid dalam memberikan rasa aman, nyaman, serta tenteram kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, momentum akhir dan awal tahun selalu diikuti lonjakan aktivitas masyarakat. Mobilitas penduduk meningkat, arus lalu lintas menjadi lebih padat.
Objek wisata ramai pengunjung, kebutuhan bahan pokok naik, serta potensi gangguan keamanan dan bencana yang harus diantisipasi sejak dini.
“Oleh karena itu, kondusivitas wilayah tidak mungkin diwujudkan oleh satu sektor saja. Kunci utamanya adalah peran maksimal dari masing-masing sektor yang saling menguatkan dalam satu orkestrasi kerja bersama,” kata dia.
Sadewo mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Upaya tersebut dilakukan melalui pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting), pelaksanaan operasi pasar, pasar murah, gerakan pangan murah, hingga penguatan produksi melalui pengembangan klaster pangan.
“Langkah-langkah ini harus terus diperkuat agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa kekhawatiran lonjakan harga,” ujarnya.
Selain stabilitas pangan, kesiapan infrastruktur dan fasilitas umum juga menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Banyumas. Sadewo menegaskan hal ini merupakan bentuk pelayanan dasar yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat.
“Jalan yang rusak harus segera ditangani, rambu dan marka jalan harus berfungsi dengan baik, penerangan jalan umum harus optimal, serta fasilitas publik harus dalam kondisi aman dan layak digunakan,” ujar dia.
Bupati juga mengimbau seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi pada akhir dan awal tahun.
“Koordinasi lintas sektor dalam mitigasi, kesiapsiagaan, dan penanganan darurat harus terus diperkuat agar kita dapat merespons cepat dan tepat jika terjadi kondisi darurat,” katanya.
Dalam rapat tersebut, Sadewo memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan pokok, LPG, dan BBM di Kabupaten Banyumas secara umum berada dalam kondisi aman, mencukupi, dan tidak terjadi kelangkaan.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo memaparkan kesiapan pengamanan wilayah menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kepolisian akan mendirikan sejumlah pos pengamanan di titik-titik strategis.
Satu posko terpadu akan ditempatkan di Alun-alun Purwokerto sebagai pos gabungan lintas instansi. Selain itu, disiapkan 10 pos pengamanan di kawasan objek wisata Baturraden dan Menara Teratai, serta delapan gereja prioritas.
Pos pelayanan juga akan ditempatkan di Stasiun Purwokerto dan Terminal Bulupitu untuk memberikan layanan kesehatan dan informasi kepada masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.