SERAYUNEWS – Satu jemaah haji dari kloter Banyumas meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. Padahal rombongan tersebut tengah bersiap balik ke tanah air. Jemaah yang meninggal dunia bernama Salamah Ngali Ngusman berusia 78 tahun. Warga Desa Mergawati Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap itu masuk kloter 6.
Dia berangkat dari Banyumas karena bareng dengan anaknya yang tinggal di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Ibnu Asaddudin melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Affifudin Idrus.
“Almarhumah berangkat haji dari Banyumas karena berangkat dengan anaknya di Desa Grujugan Kecamatan Kemranjen,” kata Afif, Jumat (13/06/2025).
Disampaikan bahwa laporan dari petugas di sana, almarhumah Salamah meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WAS. Saat itu yang bersangkutan sedang berada di kamar hotel. “Koper sudah di timbang di hotel. Hari ini, Jumat sudah dibawa,” ujarnya.
Sampai saat ini belum bisa dipastikan apa penyebab kematian itu. Petugas masih menunggu Certificate of Death (COD) dari dokter Arab Saudi. Termasuk untuk pemakaman masih belum ada info pasti.
“Untuk koper almarhumah dibawa pulang ke Indonesia bersama koper rombongannya di kloter 6,” katanya.
Mengenai hak-hak almarhumah yang diterima oleh ahli waris tentunya sama dengan peristiwa serupa lainnya. Mulai dari pemulasaran jenazah di Mekkah gratis dan asuransi kematian. Selain itu harapannya almarhumah bisa disalatkan di Masjidil Haram.
Almarhumah merupakan bergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Muhammadiyah.
Sementara itu, jemaah haji asal Kabupaten Banyumas akan mulai kembali ke tanah air secara bertahap pada Sabtu (14/6) dan Minggu (15/6). Kepulangan mereka dilakukan berdasarkan jadwal kloter masing-masing.
“Kepulangan jemaah dimulai dengan keberangkatan dari Arab Saudi pada 13 Juni, dan mereka diperkirakan tiba di Indonesia pada tanggal 14 dan 15 Juni,” kata dia.