SERAYUNEWS – Kapal nelayan pencari benur, Jaya Sentosa 07, terbalik akibat dihantam gelombang tinggi di depan muara Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Rabu (13/8/2025) siang. Beruntung, dua anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, menjelaskan insiden terjadi saat kapal dalam perjalanan kembali ke PPS.
“Sekitar pukul 12.30 WIB, Perahu Jaya Sentosa 07 membawa dua ABK. Dalam perjalanan, mesin mati dan kapal diterjang gelombang tinggi hingga terbalik,” ungkapnya.
Menerima laporan, tim SAR gabungan segera bergerak ke lokasi. Pukul 13.10 WIB, kedua ABK ditemukan terapung di perairan sekitar titik kejadian.
“Kami berhasil mengevakuasi kedua ABK dalam keadaan selamat, lalu membawanya ke darat untuk pemeriksaan medis,” jelas Abdullah.
Dua korban diketahui bernama Sayidin (39) dan Nain (41), nelayan asal Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Setelah kondisi mereka dinyatakan stabil, tim SAR membantu menarik kapal yang terbalik ke darat untuk mencegah kerusakan lebih parah.
Operasi pencarian resmi dihentikan setelah seluruh korban dan kapal berhasil diamankan.
“Seluruh unsur SAR yang terlibat kami kembalikan ke kesatuannya masing-masing. Terima kasih atas kerja sama semua pihak,” tambah Abdullah.
Perairan Cilacap dikenal memiliki ombak tinggi, terutama saat cuaca cepat berubah. Pihak SAR mengimbau nelayan selalu memeriksa kondisi cuaca dan memastikan mesin kapal serta peralatan lainnya dalam kondisi prima sebelum melaut