SERAYUNEWS- Kapan batas waktu potong kuku sebelum kurban?
Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim yang berniat melaksanakan ibadah kurban dianjurkan untuk memperhatikan adab-adab tertentu.
Salah satunya adalah larangan memotong kuku dan rambut.
Larangan ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah:
“Apabila kalian telah melihat hilal (bulan sabit) Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian ingin berkurban, maka janganlah dia memotong rambutnya dan kukunya hingga dia menyembelih kurbannya.” (HR. Muslim no. 1977)
Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai hukum larangan ini:
Berdasarkan kalender Hijriah tahun 2025, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.
Namun, dalam penanggalan Islam, pergantian hari dimulai sejak terbenamnya matahari (Maghrib).
Dengan demikian, malam 1 Dzulhijjah dimulai pada Selasa malam, 27 Mei 2025.
Oleh karena itu, larangan memotong kuku dan rambut bagi yang berniat berkurban berlaku mulai Selasa malam tersebut hingga hewan kurban disembelih pada Hari Raya Idul Adha, yaitu Jumat, 6 Juni 2025.
Berikut adalah beberapa sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim sebelum melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha:
Bagi yang berniat berkurban, disunnahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak awal bulan Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih.
Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah:
“Jika telah masuk sepuluh hari pertama Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian ingin berkurban, maka janganlah ia memotong sedikit pun dari rambut dan kukunya.”
Disunnahkan bagi orang yang berkurban (shohibul qurban) untuk menyembelih hewan kurbannya sendiri.
Jika tidak memungkinkan, maka dianjurkan untuk menyaksikan proses penyembelihannya. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah.
Disunnahkan untuk memilih hewan kurban yang sehat, gemuk, dan tidak cacat. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya kurban yang paling dicintai Allah adalah hewan yang paling mahal dan paling gemuk.”
4. Membaca Basmalah Saat Menyembelih
Saat menyembelih hewan kurban, disunnahkan untuk membaca “Bismillah” sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Disunnahkan untuk memperbanyak takbir sejak malam Idul Adha hingga hari-hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah).
Takbir dapat dikumandangkan di masjid, rumah, atau tempat umum sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
6. Mandi Sebelum Shalat Idul Adha
Disunnahkan untuk mandi sebelum melaksanakan shalat Idul Adha guna membersihkan diri dan menyambut hari raya dengan kesegaran.
Pada hari raya, disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki dan memakai wewangian, sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar umat Islam.
Berbeda dengan Idul Fitri, pada Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan sebelum melaksanakan shalat Id, agar dapat menyantap daging kurban setelahnya.
Disunnahkan untuk berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha dan mengambil jalan yang berbeda saat pulang, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Demikian informasi tentang batas waktu potong kuku sebelum kurban.***