SERAYUNEWS- Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan jadwal kepulangan jemaah haji tahun 2025.
Proses pemulangan berlangsung selama lebih dari sebulan, mulai pertengahan Juni hingga pertengahan Juli.
Ribuan keluarga kini menanti kedatangan sanak saudara mereka dari Tanah Suci setelah menunaikan rukun Islam kelima.
Para jemaah haji Indonesia telah melaksanakan wukuf di Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H), sebagai puncak ibadah haji.
Setelah itu, mereka menyempurnakan ibadah dengan melontar jumrah, menyembelih hewan kurban, thawaf ifadah, serta mengikuti Hari Tasyrik.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah, jemaah bersiap meninggalkan Arab Saudi secara bertahap sesuai kloter dan gelombang keberangkatan masing-masing.
Tahun ini, Pemerintah Indonesia mengirim sebanyak 221.000 jemaah haji ke Arab Saudi.
Mereka berangkat secara bertahap mulai 2 Mei hingga 31 Mei 2025. Sebelumnya, para jemaah masuk asrama haji sejak 1 Mei 2025.
Berapa Lama Jemaah Haji Tinggal di Arab Saudi?
Pada Tahun 2025, rata-rata jemaah Indonesia menetap di Arab Saudi selama 40 hingga 41 hari.
Masa tinggal ini menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan dan kepulangan kloter masing-masing.
Kementerian Agama membagi kepulangan jemaah dalam dua gelombang utama.
Berikut ini jadwal lengkapnya:
Kementerian Agama memperkirakan kloter terakhir akan tiba di Indonesia pada 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447 H).
Masyarakat yang memiliki anggota keluarga di Tanah Suci bisa memantau jadwal kepulangan melalui Kantor Wilayah Kemenag Provinsi atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD).
Umumnya, informasi jadwal kloter panitia umumkan menjelang hari kepulangan para jemaah haji.
Pemerintah Arab Saudi telah menutup visa umroh sejak 29 April hingga 10 Juni 2025 (1 Dzulqa’dah-14 Dzulhijjah 1446 H).
Mereka hanya memperbolehkan jemaah haji resmi berada di Tanah Suci selama periode tersebut.
Pemerintah Saudi akan membuka kembali visa umroh pada 11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446 H).
Meski begitu, pihak berwenang menyarankan calon jemaah umroh menunda keberangkatan hingga awal Juli 2025 agar tidak berbenturan dengan kepulangan haji dan proses pembersihan area Masjidil Haram.
Dengan mengetahui jadwal ini, masyarakat dapat menyambut kepulangan jemaah haji secara tepat waktu.
Bagi yang berencana umroh, sebaiknya menunggu hingga situasi kembali kondusif dan pelayanan haji tuntas sepenuhnya.