SERAYUNEWS – Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap bersama Badan Dakwah Islam (BDI) RU IV Cilacap berupaya mendukung kemandirian masyarakat dan pertanian ramah lingkungan.
Untuk itu, terjalinlah kolaborasi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilacap Tengah dengan menyelenggarakan Pelatihan Pertanian Berkemajuan, Senin (12/5/2025).
Kegiatan itu berlangsung di MTs Muhammadiyah, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, bersama 50 peserta dari perwakilan organisasi otonom (ortom) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayah tersebut.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya warga mewujudkan kemandirian pertanian yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat positif memberikan pemahaman kepada warga bagaimana membuat pupuk organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Cecep berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan peserta untuk diaplikasikan secara langsung di lingkungan sekitar.
“Bahan-bahan pembuatan organik sangat mudah, dan asalkan sudah tahu ilmunya, mudah pengaplikasiannya,” lanjutnya.
Ketua PCM Cilacap Tengah, dr. Pranyata mengapresiasi semangat para peserta serta sinergi antara masyarakat dan dunia industri.
“Kami juga berterima kasih kepada para pendukung acara, seperti BDI dan Pertamina yang turut menyukseskan program ini. Semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan untuk program-program sosial berikutnya,” ungkapnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh Ustaz Mauludin dari BDI RU IV Cilacap, yang memaparkan secara detail pembuatan Pupuk Organik Cair (POC).
“POC terbuat dari bahan organik dan diformulasikan sebagai cairan yang membantu meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah. Keunggulannya di antaranya biaya murah, pemanfaatan kembali bahan dan wadah bekas yang ramah lingkungan,” jelas Mauludin.
Ia menambahkan bahwa POC mengandung mikroorganisme penting yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman, sekaligus mengurangi volume sampah organik.
“Pupuk ini juga mampu mengurangi sampah di lingkungan, meningkatkan ketersediaan unsur hara dan pengikatan antar partikel,” kata dia.
Dalam acara tersebut, Hanafi dari BDI RU IV Cilacap menyerahkan bantuan drum plastik secara simbolis kepada dr. Pranyata, untuk mendukung kegiatan pelatihan lanjutan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Kilang Cilacap terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya: