Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025: Contraflow hingga One Way di Tol Trans Jawa

SERAYUNEWS – Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Skema yang diterapkan mencakup contraflow, one way, hingga ganjil-genap di beberapa ruas tol utama, terutama di Tol Trans Jawa.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran Mudik

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dalam keterangannya menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pemudik.

“Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun strategi agar arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” ujar Irjen Pol Agus, dikutip Minggu (23/3/2025).

Berikut skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan:

1. Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

• • Berlaku dari Km 40 hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek.
  • Periode 1: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB – Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
  • Periode 2: Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB & Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.

2. One Way di Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Semarang-Batang

• • Berlaku dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
  • Jadwal: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB – Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
  • Skema one way ini juga dapat diterapkan pada puncak arus mudik dan arus balik sesuai kondisi di lapangan.

3. Ganjil Genap di Beberapa Ruas Tol

Lokasi:

• • Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
  • Km 31 hingga Km 98 Tol Tangerang-Merak.
  • Jadwal: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB – Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

4. Penutupan & Normalisasi One Way

Penutupan Jalur:

• • Dari Km 414 Tol Semarang-Batang hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek.
  • Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB.

Normalisasi Lalu Lintas & Pembukaan Jalur:

• • Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB.

Kesiapan Korlantas Polri Hadapi Lonjakan Pemudik

Irjen Pol Agus menambahkan bahwa rekayasa ini dapat disesuaikan berdasarkan kondisi di lapangan, terutama saat puncak arus mudik dan balik.

Jika terjadi lonjakan kendaraan, skema one way nasional akan diterapkan untuk mengurai kemacetan.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas serta mematuhi arahan petugas demi kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2025.***