SERAYUNEWS- Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dalam Modul 2 PPG 2025 memainkan peran sentral sebagai fondasi perkembangan karakter dan kompetensi afektif peserta didik.
Sebagai penutup dari tiap topik, Post Test Modul 2 PSE 1 dihadapkan pada peserta PPG dengan sejumlah soal yang dirancang untuk mengukur pemahaman mendalam terhadap konsep tersebut—baik teori maupun penerapannya dalam skenario nyata.
Berikut ini adalah contoh soal dan kunci jawaban post tes modul 2 PSE 1 dikutip dari channel youtube Pak Guru Wali.
Anda adalah guru yang ingin mengajarkan konsep pertolongan pertama pada kecelakaan kepada siswa kelas 4 SD.
Anda diminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan praktik bermain peran ataupun role play dengan cara salah satu siswa pura-pura terluka ringan dan yang lain menjadi penolong. Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias namun banyak yang tidak memperhatikan arahan dari Anda.
Terlihat banyak siswa bermain-main saat role play hingga berlarian. Anda berusaha menghentikan kegaduhan dan mengarahkan siswa kembali ke aktivitas yang lebih terarah. Tetapi sebagian siswa justru menjadi semakin gaduh.
Bahkan ada yang menolak mengikuti instruksi Anda. Dalam situasi ini apa tindakan yang Anda lakukan?
A. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.
B. Mencoba memberikan contoh hasil roleplay yang menarik agar mereka memperhatikan Anda dan kembali fokus menyelesaikan aktivitas roleplay.
C. Menerapkan sistem reward langsung, misalnya stiker atau pujian untuk siswa yang mengikuti instruksi dengan baik saat kegiatan berlangsung.
D. Menjadikan kegiatan roleplay sebagai sebagai pekerjaan rumah dan mengimbau orang tua untuk mengawasi sehingga pembelajaran berjalan kondusif.
E. Menghentikan kegiatan roleplay dan mengubah dengan memberikan materi secara lisan yang dapat membuat para siswa tenang.
A. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.
Pak Andi adalah wali kelas yang sering mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah. dan masuk kelas sesuai jadwal.
Namun belakangan ini banyak siswa yang mulai memprotes karena Pak Andi sendiri sering datang terlambat.
Apabila ditelusuri, keterlambatan Pak Andi bukan tanpa alasan, akan tetapi Pak Andi yang sedang merawat orang tuanya yang sedang sakit dan terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama ketika pagi hingga pagi hari sehingga ia datang terlambat.
Meskipun demikian, siswa tidak mengetahui alasan keterlambatan tersebut sehingga mereka merasa ada ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan Pak Andi. Jika Anda menjadi Pak Andi, bagaimana cara menyikapi para siswa?
A. Melakukan evaluasi diri dan mencari solusi alternatif sehingga dapat berkomitmen untuk datang tepat waktu ke sekolah.
B. Menjadikan masukan dari siswa sebagai bahan dalam melakukan refleksi diri dan menjadi evaluasi dalam menjadi suri tauladan siswa.
C. Mengapresiasi siswa yang telah konsisten datang tepat waktu untuk membangun budaya positif yang tidak tergantung sepenuhnya pada figur guru.
D. Meminta bantuan dari guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk memberikan pemahaman kedisiplinan waktu kepada siswa.
E. Tetap konsisten mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan mengimbau mereka untuk tidak mengikuti tindakan Anda.
A. Melakukan evaluasi diri dan mencari solusi alternatif sehingga dapat berkomitmen untuk datang tepat waktu ke sekolah
Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experimental learning yang dikemas dengan proyek menganalisis data dalam kehidupan sehari-hari.
Para siswa akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mempresentasikan temuan mereka dalam bentuk laporan dan presentasi.
Anda berencana melibatkan guru bahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim.
Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pelajaran mereka. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
A. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.
B. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekurangannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih siap.
C. Menjelaskan tujuan proyek kepada guru-guru yang akan terlibat dan meminta kesediaan mereka untuk memberikan dukungan dengan waktu yang fleksibel atau secara tambahan di luar jam kelas.
D. Menyusun ulang rencana proyek agar tetap bisa berjalan denga skala lebih kecil dan waktu lebih fleksibel, sambil tetap mengajak guru yang bersedia untuk terlibat sesuai dengan kemampuan.
E. Memutuskan untuk menjalankan proyek ini hanya dalam lingkup mata pelajaran Anda tanpa melibatkan guru lain agar tidak menimbulkan konflik waktu dan prioritas dalam kegiatan pembelajaran.
A. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.
Bu Indah adalah guru kelas 6 SD. Di dalam tugas kelompok, Bu Indah memperhatikan bahwa siswanya yaitu Danu dan Ninda bertengkar akibat adanya perbedaan pendapat.
Anda mencoba melerai dan membimbing mereka agar saling menghargai pendapat satu sama lain.
Namun, Dano berpendapat bahwa Ninda selalu ingin mengambil alih semua keputusan dan menolak ide dari anggota kelompok lainnya. Sementara Ninda merasa bahwa pendapat dari anggota lain tidak sesuai dengan instruksi tugas.
Ia juga menginginkan pekerjaan kelompok ini cepat selesai dan mengikuti cara-cara darinya. Alhasil, antara Danu dan Inda tidak ada yang ingin mengalah dan meminta maaf satu sama lain dalam situasi ini.
Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh Bu Indah agar Danu dan Ninda dapat menunjukkan keterampilan sosial dalam bekerja sama.
A. Menghargai pendapat mereka dan mempercayai bahwa seiring waktu Danu dan Ninda dapat berubah dan bisa saing menghargai pendapat satu sama lain.
B. Memberikan aturan dalam berkelompok dengan menetapkan waktu khusus brainstorming ide untuk seluruh anggota kelompok secara adil.
C. Memberikan teguran yang konstruktif untuk Danu dan Ninda agar dapat menghargai pendapat satu sama lain dan mengambil keputusan bersama.
D. Menginisiasi sesi refleksi diri untuk para siswa dalam bekerja kelompok dan pentingnya mendengarkan dan menghargai satu sama lain.
E. Memberikan Danu dan Ninda tugas dengan bagian yang berbeda sehingga mereka bisa tetap berkontribusi tanpa saling berkonflik satu sama lain.
D. Menginisiasi sesi refleksi diri untuk para siswa dalam bekerja kelompok dan pentingnya mendengarkan dan menghargai satu sama lain.
Dalam rangka membangun school wellbeing, Anda mengusulkan pembentukan satuan tugas atau satgas anti perundungan. Pada awalnya program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota Satgas.
Namun tim perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat meluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di Satgas karena beban mengajar yang tinggi.
Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektivitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dampak nyata dari keberadaan Satgas tidak sepenuhnya terasa. Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan.
A. Mengintegrasikan pekerjaan satgas ke dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling sehingga dapat meringankan beban tim dari perwakilan guru.
B. Membuat sistem kerja berbasis jadwal rotasi atau pembagian shift ringan bagi guru anggota satgas sehingga pekerjaan tidak membebani pekerjaan inti mengajar.
C. Meminta pimpinan mengimbau para guru untuk memprioritaskan tanggung jawab mereka di satgas agar satgas berjalan efektif.
D. Mengusulkan agar pimpinan sekolah memberi insentif tambahan bagi yang aktif dalam satgas untuk meningkatkan motivasi mereka.
E. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.
E. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.
Demikian informasi tentang kunci jawaban post test modul 2 PPG 2025 PSE 1. Semoga membantu.***