SERAYUNEWS– Penanganan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang selama ini dikeluhkan lamban, kini mendapat solusi nyata. Solusi itu dengan adanya peluncuran program SIGAP CERAH (Siap Atasi Gangguan PJU, Cepat Eksekusi Respons Aduan Harian).
Program inovatif ini diluncurkan Selasa (1/7/2025) di Pendapa Wijayakusuma Cakti, sebagai bagian dari proyek perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang diikuti pejabat pratama Pemkab Cilacap.
Kepala Dinas Perhubungan Cilacap, Sukaryanto, menggagas langsung sistem ini sebagai bentuk respons nyata terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menyebut bahwa SIGAP CERAH mengandalkan tim relawan terlatih dari berbagai kecamatan yang siap bergerak cepat menangani gangguan PJU.
“Melalui SIGAP CERAH, kami membentuk tim relawan terlatih sebanyak 100 orang yang tersebar di seluruh kecamatan. Mereka bertugas menangani gangguan ringan PJU secara cepat, dan berkoordinasi langsung dengan call center Dishub untuk masalah yang lebih kompleks,” ujarnya.
Relawan ini berasal dari unsur Linmas, RAPI, hingga tokoh masyarakat yang sebelumnya telah mendapat pelatihan teknis ringan seperti pengecekan MCB dan pengaturan timer lampu. Dengan sistem pelaporan digital, aduan masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti tanpa harus menunggu waktu lama.
Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, yang menyebut SIGAP CERAH sebagai contoh transformasi nyata dari pelatihan ke aksi konkret.
“Ini bukan sekadar proyek pelatihan, tetapi implementasi nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemerintah siap mendukung, asalkan timnya siap dan kebutuhannya terukur,” tegasnya.
Cilacap sendiri memiliki lebih dari 24.000 titik PJU yang tersebar luas. Penanganan sering kali terhambat karena keterbatasan teknis dan cakupan wilayah yang luas. Dengan pendekatan kolaboratif berbasis masyarakat, SIGAP CERAH mampu menjawab persoalan tersebut dengan waktu tanggap yang jauh lebih cepat.
Program ini juga selaras dengan semangat reformasi birokrasi, di mana ASN tidak hanya dituntut sebagai pelaksana regulasi, tetapi juga sebagai inovator yang peka terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kalau dulu pelatihan hanya sebagai syarat jabatan, sekarang PKN mendorong setiap peserta menghasilkan perubahan yang berdampak langsung. SIGAP CERAH adalah contoh nyata dari semangat itu,” ujar Bupati Syamsul.
SIGAP CERAH menjadi satu dari lima proyek perubahan yang diluncurkan dalam agenda PKN II di Cilacap. Empat inovasi lainnya berasal dari OPD berbeda, fokus pada digitalisasi layanan publik, penguatan tata kelola, hingga pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Dengan adanya SIGAP CERAH, masyarakat Cilacap kini bisa berharap pada layanan penerangan jalan yang lebih respon cepat, transparan, dan berbasis gotong royong, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.