SERAYUNEWS- Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor telah resmi meluncurkan logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 tahun 2025.
Logo ini dirancang dengan penuh makna filosofis, mencerminkan semangat kebersamaan dan identitas budaya masyarakat Bogor.
Kota Bogor, yang kini dikenal sebagai “Kota Hujan”, memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-5 Masehi.
Wilayah ini awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanagara, salah satu kerajaan Hindu tertua di Nusantara, yang diperintah oleh Raja Purnawarman.
Sejumlah prasasti kuno, seperti Prasasti Ciaruteun, ditemukan di sekitar Bogor dan menjadi bukti keberadaan kerajaan tersebut.
Pada abad ke-14, wilayah Bogor menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Sunda dengan ibu kota di Pakuan Pajajaran.
Prabu Siliwangi, atau Sri Baduga Maharaja, dinobatkan sebagai raja pada 3 Juni 1482. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor sejak tahun 1973.
Kerajaan Sunda mengalami kehancuran pada tahun 1579 setelah serangan dari Kesultanan Banten. Setelah itu, wilayah Bogor mengalami masa penurunan hingga kedatangan Belanda.
Pada tahun 1745, Gubernur Jenderal Gustaaf Willem van Imhoff membangun Istana Bogor sebagai tempat peristirahatan, dan kota ini dikenal dengan nama “Buitenzorg” yang berarti “tanpa kekhawatiran”.
Setelah kemerdekaan Indonesia, nama Buitenzorg resmi diganti menjadi Bogor. Kota ini terus berkembang dan menjadi salah satu pusat pendidikan, penelitian, dan pariwisata di Indonesia, dengan ikon terkenal seperti Kebun Raya Bogor dan Istana Kepresidenan.
Untuk mendapatkan logo resmi Hari Jadi Bogor ke-543 tahun 2025, Anda dapat mengunjungi akun portal Kabupaten Bogor:
https://drive.google.com/drive/folders/1hsn3Vg_dX_JWvgGR8SN1cU5rDq9gUE0e
Tema utama HJB tahun ini adalah “Raksa Jagaditha”, yang berarti “Menjaga Keseimbangan Bumi untuk Kesejahteraan Bersama”.
Tema ini menekankan pentingnya harmoni antara manusia dan alam, serta komitmen Kota Bogor terhadap pembangunan berkelanjutan.
Logo HJB ke-543 menggabungkan berbagai elemen simbolik:
Untuk Kabupaten Bogor, tema yang diusung adalah “Sacangreud Pageuh Sagolek Pangkek Ngarojong Pangwangunan”, yang berarti konsistensi dan komitmen bersama dalam membangun daerah.
Logo Kabupaten Bogor menampilkan elemen seperti bendera Merah Putih, kujang sebagai simbol budaya Sunda, dan warna emas yang melambangkan kemewahan serta kejayaan.
Partisipasi Masyarakat
Masyarakat Bogor diajak untuk turut serta memeriahkan HJB ke-543 dengan menggunakan logo resmi dalam berbagai kegiatan, seperti pemasangan spanduk, pembuatan twibbon, dan lainnya.
Partisipasi aktif ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas kota dan kabupaten Bogor.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkait perayaan HJB ke-543, silakan kunjungi situs resmi atau media sosial Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor.***