Malam Nuzulul Quran Baca Dzikir Apa? Simak Bacaan Dzikir yang Dianjurkan di Malam Nuzulul Quran Berikut

Hangesti ArumJurnalis:Hangesti Arum
Ilustrasi dzikir yang dibaca pada saat malam Nuzulul Quran/Unsplash

SERAYUNEWS – Malam Nuzulul Quran adalah salah satu momen istimewa dalam bulan Ramadan yang diperingati sebagai malam turunnya Al-Quran.

Peristiwa Nuzulul Quran memiliki makna mendalam bagi umat Islam karena Al-Quran menjadi petunjuk hidup yang menyelamatkan manusia dari kegelapan menuju cahaya kebenaran.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan berdzikir.

Keutamaan Dzikir pada Malam Nuzulul Quran

Dzikir adalah bentuk ibadah yang ringan di lisan namun memiliki bobot yang luar biasa di sisi Allah.

Mengingat bahwa malam Nuzulul Quran merupakan waktu yang penuh berkah, memperbanyak dzikir dapat membawa berbagai keutamaan, seperti:

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah – Mengingat Allah dalam setiap kesempatan, terutama di malam yang penuh keberkahan, akan membuat hati menjadi lebih tenang dan semakin dekat dengan-Nya.
  2. Diliputi Rahmat dan Keampunan – Malam turunnya Al-Quran adalah saat yang istimewa untuk memohon ampunan. Dengan berdzikir, dosa-dosa dapat dihapuskan dan rahmat Allah akan mengalir lebih banyak.
  3. Menjadi Sarana Doa Dikabulkan – Malam penuh keberkahan seperti Nuzulul Quran menjadi waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa, termasuk dengan memperbanyak dzikir dan istighfar.

Dzikir yang Dianjurkan pada Malam Nuzulul Quran

Ada beberapa dzikir yang dapat dibaca pada malam Nuzulul Quran agar mendapatkan keutamaan yang maksimal:

1. Tasbih (Maha Suci Allah)

“Subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhim.”

Artinya: Maha Suci Allah dan dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.

Dzikir ini sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar, termasuk diampuni dosa-dosa meskipun sebanyak buih di lautan.

2. Tahmid (Segala Puji bagi Allah)

“Alhamdulillah wa syukrulillah.”

Artinya: Segala puji bagi Allah dan segala rasa syukur hanya bagi-Nya.

Dengan memperbanyak tahmid, kita menyatakan rasa syukur atas nikmat turunnya Al-Quran yang menjadi pedoman hidup.

3. Tahlil (Tiada Tuhan Selain Allah)

“Laa ilaha illallah, wahdahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir.”

Artinya: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Dia Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan pujian, serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Mengucapkan tahlil pada malam Nuzulul Quran dapat meningkatkan tauhid dan menguatkan keyakinan kepada Allah.

4. Istighfar (Memohon Ampunan)

“Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.”

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan aku bertaubat kepada-Nya.

Malam Nuzulul Quran adalah waktu yang tepat untuk memohon ampun atas dosa-dosa dan meminta hati yang lebih bersih dalam menerima cahaya Al-Quran.

5. Shalawat Nabi

“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.”

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarganya.

Membaca shalawat akan mendatangkan syafaat Nabi Muhammad ﷺ serta mempererat hubungan cinta dengan Rasulullah.

Malam Nuzulul Quran adalah waktu yang sangat istimewa untuk memperbanyak ibadah, terutama dzikir.

Dengan mengingat Allah melalui tasbih, tahmid, tahlil, istighfar, dan shalawat, kita dapat meraih keberkahan, keampunan, dan ketenangan hati.

Mari manfaatkan malam penuh cahaya ini dengan meningkatkan keimanan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir yang tulus dan penuh keikhlasan.

***