SERAYUNEWS – Perayaan Iduladha di Masjid Rokhmatul Barokah, RW 13 Dusun Beber, Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, tahun ini terasa lebih segar dan ramah lingkungan. Pasalnya, panitia kurban mengganti plastik sekali pakai dengan daun jati sebagai pembungkus daging kurban.
Inovasi sederhana namun berdampak ini menjadi perbincangan warga. Di tengah kekhawatiran soal sampah plastik, langkah hijau dari masjid ini membawa harapan baru bahwa ibadah dan kepedulian lingkungan bisa berjalan seiring.
Pengasuh Masjid Rokhmatul Barokah, Rur Rudin, mengungkapkan bahwa penggunaan daun jati bukan tanpa pertimbangan. Selain ramah lingkungan, daun jati juga punya keunggulan alami dalam menjaga kualitas daging.
“Kebetulan tahun ini kami menyembelih 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing dari sohibul kurban. Jadi kami sengaja menggunakan daun jati agar daging tetap bersih dan menghilangkan bau khususnya daging kambing,” ujar Rudin, Sabtu (7/6/2025).
Menurut Rudin, daun jati masih mudah ditemukan karena banyak warga sekitar yang menanam pohon jati. Selain itu, upaya ini mendukung program pengurangan limbah plastik pemerintah.
“Daun jati juga masih mudah ditemukan di wilayah kami karena beberapa warga ada yang menanam,” imbuhnya.
Panitia kurban Masjid Rokhmatul Barokah berhasil mendistribusikan 410 bungkus daging, masing-masing seberat sekitar 1 kilogram. Pembagian secara merata kepada masyarakat sekitar masjid.
“Daging ini kami bagikan ke masyarakat di sekitar Masjid Rokhmatul Barokah. Terima kasih kepada sohibul kurban yang sudah mempercayakan hewan qurbannya untuk disembelih di Masjid Rokhmatul Barokah,” tambah Rudin.
Kepala Dusun Beber, Sabrina Lestari Ernawan, mengapresiasi langkah tersebut. Ia menilai inovasi ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam mengurangi sampah plastik.
“Ini sangat bagus ya, karena selain ramah lingkungan juga membantu program Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam mengurangi limbah plastik,” ungkap Sabrina.
Tak hanya ramah lingkungan, daun jati juga memberikan nilai tambah bagi daging kurban. Aromanya yang khas, membuat pengalaman Iduladha jadi lebih spesial bagi masyarakat.
Langkah kecil dari Masjid Rokhmatul Barokah ini menunjukkan bahwa ibadah bisa menjadi lebih bermakna ketika berbarengan dengan tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan.
Harapannya, inisiatif serupa bisa menyebar luas dan menginspirasi masyarakat untuk lebih bijak dalam menjalankan tradisi keagamaan.