SERAYUNEWS – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, sekolah-sekolah di seluruh Indonesia tengah bersiap menyambut para peserta didik baru, termasuk siswa kelas 1 SD yang akan pertama kali memasuki dunia sekolah formal.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momen krusial bagi anak-anak ini, bukan hanya untuk mengenal lingkungan sekolah, tapi juga untuk mulai membentuk kebiasaan positif sejak dini.
MPLS bagi siswa kelas 1 SD memiliki karakteristik khusus yang berbeda dari jenjang lainnya. Anak-anak usia dini memiliki rentang perhatian yang pendek, mudah bosan, dan cenderung lebih aktif.
Oleh karena itu, guru serta panitia MPLS diharapkan menyusun materi pengenalan yang bukan hanya informatif, tetapi juga menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan usia mereka.
Salah satu pendekatan yang direkomendasikan adalah menyisipkan kegiatan yang bersifat edukatif namun tetap menghibur, seperti permainan, nyanyian, dan cerita bergambar. Tujuannya adalah agar siswa merasa nyaman, aman, dan mulai menyukai lingkungan sekolah sebagai tempat belajar dan bermain.
Berikut ini adalah sejumlah materi MPLS menarik yang dapat digunakan oleh guru maupun panitia untuk siswa kelas 1 SD:
Pertama, siswa perlu diperkenalkan dengan lingkungan fisik sekolah. Guru bisa mengajak anak-anak berkeliling untuk mengenali ruang kelas, perpustakaan, toilet, kantin, hingga ruang guru. Kegiatan seperti “Tebak Nama Tempat” dan permainan “Cari dan Temukan” sangat cocok untuk mengenalkan area sekolah secara menyenangkan.
Kedua, pengenalan terhadap guru dan teman sekelas penting untuk membangun rasa aman dan kebersamaan. Siswa bisa diminta memperkenalkan diri, menyebutkan nama dan hobi mereka, atau bermain tebak-tebakan nama dengan lagu sebagai pengiring.
Ketiga, materi tata tertib sekolah disampaikan dalam bentuk video pendek atau permainan peran. Misalnya, melalui skenario “Apa yang Harus Dilakukan?” untuk situasi tertentu, anak-anak bisa belajar aturan sederhana seperti berpamitan atau menjaga kebersihan.
Keempat, anak-anak juga diajarkan hidup bersih dan sehat, dengan praktik mencuci tangan yang benar, membuat jadwal kebersihan kelas, atau mengenal konsep bersih dan kuman melalui cerita bergambar.
Kelima, penting untuk mengajarkan cara menjaga keselamatan diri di sekolah. Anak-anak dilatih melalui bermain peran, membuat poster tempat aman, atau mendengarkan cerita tentang apa yang harus dilakukan jika terpisah dari rombongan.
Selanjutnya adalah etika dan sopan santun, seperti mengucap salam, berterima kasih, atau meminta maaf. Lagu anak, drama kecil, atau latihan sapaan pagi bisa menjadi cara efektif untuk membentuk karakter baik.
Materi ketujuh adalah tentang cinta tanah air. Anak-anak diajak menyanyikan lagu nasional seperti “Indonesia Raya”, mewarnai bendera, dan mengenal pahlawan melalui dongeng pendek agar semangat nasionalisme tumbuh sejak dini.
Kemudian, diperkenalkan pula pentingnya belajar antre dan berbagi. Ini bisa dilakukan melalui drama sederhana, antre masuk kelas, hingga pemberian stiker sebagai bentuk apresiasi terhadap perilaku baik.
Yang tak kalah penting adalah pengenalan simbol sekolah, mulai dari arti seragam, lambang, hingga lagu mars sekolah. Guru bisa melibatkan siswa dalam aktivitas menebak warna seragam, mewarnai logo sekolah, hingga menyanyi bersama.
Terakhir, anak-anak dilibatkan dalam kegiatan yang mendorong aktivitas fisik dan motorik halus, seperti senam pagi, lomba melipat kertas, hingga permainan gerakan yang meniru guru. Ini penting untuk melatih keterampilan fisik dan juga memberi ruang relaksasi.
Keseluruhan materi ini bertujuan membangun suasana belajar yang positif sejak hari pertama siswa masuk sekolah. Lebih dari sekadar pengenalan, MPLS menjadi momen awal yang dapat meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak.
Sebagai informasi tambahan, MPLS 2025 dijadwalkan dimulai pada Senin, 14 Juli 2025 di berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi agenda nasional yang tidak hanya berlaku untuk SD, tetapi juga SMP dan SMA/SMK, sebagai bagian dari pembentukan karakter dan budaya sekolah sejak dini.
Demikian informasi tentang materi MPLS SD 2025.***