SERAYUNEWS – Dalam upaya nyata mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Terbuka (UT) Purwokerto menggelar aksi peduli lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon kopi di kawasan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 4 Mei 2025 ini melibatkan penanaman sebanyak 500 bibit kopi, sebagai wujud nyata kontribusi kampus terhadap pelestarian lingkungan sekaligus bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dipimpin langsung oleh Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si., kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi dan keberlanjutan. Ia menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan sekadar aksi tanam pohon, melainkan bentuk tanggung jawab akademisi dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Kegiatan ini adalah perwujudan dari komitmen kami untuk terus menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekaligus menjaga alam. Harapannya, gerakan ini dapat terus berjalan dan berkembang,” ujarnya.
Tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga menjadi medium untuk mempererat sinergi antara UT dengan masyarakat setempat.
Dengan mengusung tema “Satu Pohon Seribu Harapan, Bersama UT Menyongsong Masa Depan,” acara ini mencerminkan harapan besar untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang.
Penanaman pohon kopi dipilih karena nilai ekonomis dan ekologis yang dimilikinya. Selain membantu menyerap karbon dan mengurangi polusi udara, kopi juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga sekitar di masa depan.
Kegiatan ini pun tidak berlangsung sendiri; berbagai elemen masyarakat turut mendukung dan terlibat aktif, mulai dari jajaran pemerintah kecamatan seperti Camat Bumijawa, perwakilan TNI dari Danramil, hingga komunitas lokal yang antusias menyambut program ini.
Para peserta juga berkesempatan meninjau lahan yang telah lebih dulu ditanami bibit kopi. Kunjungan ini menjadi momen reflektif sekaligus motivasi agar aksi penghijauan tidak berhenti pada simbolik, melainkan menjadi gerakan jangka panjang yang terencana dan terukur.
“Kami merasa bangga atas partisipasi seluruh pihak yang dengan semangat luar biasa membantu terlaksananya acara ini. Terima kasih atas kerja sama dan dukungannya,” tambah Dr. Prasetyarti.
Sebagai institusi pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh, UT Purwokerto terus berupaya memperluas jangkauan manfaatnya.
Saat ini, UT telah melayani ribuan mahasiswa di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Tegal yang memiliki lebih dari 3.000 mahasiswa aktif.
Wilayah lain seperti Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap, Banyumas, Brebes, dan Kota Tegal juga menjadi bagian dari ekosistem UT yang terus tumbuh dan berkembang.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini, UT ingin menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya soal ruang kelas dan buku pelajaran, tetapi juga tentang memberi kembali kepada lingkungan dan komunitas.
Penanaman pohon menjadi langkah simbolis sekaligus strategis untuk menciptakan ekosistem yang lebih lestari, sehat, dan produktif.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, Universitas Terbuka Purwokerto optimis program-program serupa akan terus berlanjut dan memberi kontribusi yang signifikan, tidak hanya untuk kelestarian alam tetapi juga bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Kegiatan ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih cerah dan ramah lingkungan.***