SERAYUNEWS – Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit di China. Kabar tersebut beredar masif di WhatsApp Grup, Senin (09/06/2025) malam.
Informasi yang beredar Husein mengalami serangan stroke, dan tidak bisa bergerak. Sampai saat ini, mantan bupati Banyumas itu masih mendapatkan pemantauan serius dari para dokter disana.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie, yang sempat berkomunikasi dengan istri Achmad Husein, Erna Setyawati.
“Informasinya sekarang masih di ICU,” kata Agus, Selasa, (10/06/2025).
Kondisi itu dialami saat Husein sedang melangsungkan kegiatan di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, China, bersama dengan putra pertamanya Husna.
Husein tiba-tiba tidak bisa bergerak, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit setempat. Saat itu dia juga mengalami pecah pembuluh darah di otak dan kondisinya setengah sadar.
Agus Nur Hadie menyampaikan, berdasarkan komunikasi melalui pesan singkat dengan Erna Husein, istrinya itu hendak menyusul suaminya.
“Kondisinya stabil tidak ada penyakit lain kata dokter, walau pak Husein belum bisa apa-apa,” kata Agus berdasarkan informasi dari Erna Husein.
Menurut Agus, dari hasil pemantauan sementara para dokter, tidak terdapat penyakit lain selain hipertensi. Sejauh ini, katanya, berdasarkan informasi belum diperlukan tindakan operasi.
“Alhamdulillah semua dokter memantau kondisinya, dari dokter jantung dan lainnya. Jadi kata dokter belum diperlukan tindakan operasi, meski perkembangannya agak lama,” jelasnya menyampaikan pesan singkat dari Erna Husein.
Dalam komunikasi tersebut, Erna Husein mengatakan jika dukungan doa dari orang banyak, khususnya masyarakat Banyumas membuat Achmad Husein saat ini dalam kondisi stabil meski masih mendapatkan penanganan intensif di ruang ICU.
“Mungkin karena doa-doa orang banyak pak Sekda, Bapak kondisi masih stabil. Matur nuwun sanget (terima kasih banyak),” tulis Erna.
Dalam kesempatan ini, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar doa untuk kesembuhan sang suami tidak terputus dan bisa mendapatkan tindakan medis yang tepat agar segera pulih kembali kesehatannya, serta bisa kembali ke Indonesia.
“Mugi doanya tidak terputus sehingga bapak saged pulih tanpa operasi (semoga doanya tidak terputus, sehingga bapak bisa pulih tanpa operasi,” katanya.