SERAYUNEWS – Pernahkah kamu mendengar klaim bahwa daging kambing lebih sehat daripada ikan? Sekilas, pernyataan ini mungkin terdengar mengejutkan. Ikan dikenal sebagai sumber protein rendah lemak dan kaya omega-3, tetapi daging kambing ternyata juga punya keunggulan yang tak kalah menarik.
Benarkah daging kambing bisa mengungguli ikan dalam urusan kesehatan? Dikutip dari berbagai sumber, yuk, kita kupas tuntas fakta di baliknya!
Daging kambing sering dianggap sebagai makanan yang “berat” atau tinggi kolesterol. Namun, tahukah kamu bahwa daging kambing sebenarnya punya banyak manfaat kesehatan? Daging kambing kaya akan protein berkualitas tinggi, zat besi, zinc, dan vitamin B12.
Zat besi dalam daging kambing bahkan lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi dari sumber nabati, menjadikannya pilihan ideal untuk mencegah anemia.
Selain itu, daging kambing mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging sapi atau babi, terutama jika kamu memilih bagian yang rendah lemak, seperti paha atau punggung.
Menariknya, daging kambing juga mengandung asam lemak konjugasi (CLA) yang dikaitkan dengan manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan sistem imun.
Di sisi lain, ikan, terutama jenis seperti salmon, makarel, atau sarden, dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 yang luar biasa. Omega-3 sangat baik untuk kesehatan jantung, otak, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ikan juga rendah kalori dan lemak jenuh, menjadikannya favorit bagi mereka yang menjalani pola makan sehat atau diet rendah lemak. Namun, tidak semua ikan diciptakan sama. Ikan dari perairan yang tercemar mungkin mengandung merkuri atau polutan lain, yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, beberapa jenis ikan, seperti ikan goreng atau olahan, bisa kehilangan manfaat nutrisinya karena cara pengolahan yang kurang sehat.
Jadi, mengapa ada anggapan bahwa daging kambing lebih sehat? Salah satu alasan utama adalah kandungan zat besi dan vitamin B12 yang lebih tinggi pada daging kambing dibandingkan kebanyakan ikan.
Bagi kamu yang sering merasa lelah atau kurang bertenaga, daging kambing bisa menjadi sumber energi yang lebih efektif. Vitamin B12 juga penting untuk kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah.
Namun, ikan punya keunggulan di aspek omega-3, yang sulit ditemukan dalam daging kambing. Jika tujuanmu adalah menjaga kesehatan jantung atau mengurangi kolesterol, ikan mungkin lebih unggul. Tapi, jika kamu mencari sumber protein dan zat besi yang lebih padat, daging kambing bisa jadi pilihan yang lebih baik.
Selain kandungan gizi, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi perbandingan ini. Misalnya, cara pengolahan sangat menentukan seberapa sehat makanan tersebut. Daging kambing yang dimasak dengan banyak minyak atau santan bisa kehilangan nilai gizinya, sementara ikan yang digoreng dengan tepung juga bisa jadi kurang sehat.
Kualitas bahan juga penting. Daging kambing segar dari peternakan organik tentu lebih baik dibandingkan daging olahan. Begitu pula dengan ikan, pilihlah ikan segar dari sumber yang terpercaya untuk menghindari kontaminasi.
Daging kambing dan ikan sama-sama punya kelebihan gizi yang luar biasa. Jika kamu ingin meningkatkan asupan zat besi dan vitamin B12, daging kambing bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, jika fokusmu adalah kesehatan jantung dan otak, ikan adalah jawaranya.
Yang terpenting, konsumsi keduanya secara seimbang dan perhatikan cara pengolahannya agar manfaat kesehatannya tetap maksimal. Semoga membantu!