SERAYUNEWS- Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar secara resmi melepas pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air.
Kloter 01 Embarkasi Makassar (UPG 01) menjadi yang pertama kembali ke Indonesia. Pelepasan berlangsung di Hotel 311, kawasan Moro Alalameyah, Syisyah, Makkah, pada Selasa (10/6/2026) waktu setempat.
Turut hadir mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M. Hanafi, serta sejumlah Amirul Hajj.
“Jemaah UPG 01 ini sangat istimewa karena mendapat kesempatan dua kali mengunjungi Kota Nabi. Betapa beruntungnya bisa dirindukan Rasulullah dan menjejakkan kaki di Madinah dua kali,” ujar Menag dikutip dari laman Kemenag.
Selain UPG 01, enam kloter lainnya juga panitia jadwalkan kembali ke Tanah Air pada Rabu, 11 Juni 2025. Berikut daftar lengkapnya:
Menag menyampaikan rasa syukurnya karena jemaah dalam kondisi sehat. Ia menjelaskan bahwa Kloter UPG 01 akan bertolak dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada Rabu (11/6/2025) pukul 03.30 WAS.
Usai acara pelepasan, Menag menyempatkan diri menyapa jemaah di dalam bus, memastikan kondisi mereka sehat dan siap kembali ke kampung halaman.
Kementerian Agama RI telah menetapkan jadwal pemulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025. Proses pemulangan berlangsung lebih dari satu bulan, mulai pertengahan Juni hingga pertengahan Juli 2025.
Sebanyak 221.000 jemaah haji Indonesia berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Keberangkatan berlangsung sejak 2 hingga 31 Mei 2025. Para jemaah terlebih dahulu masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 untuk proses administrasi dan pembekalan.
Rata-Rata Tinggal 40–41 Hari di Arab Saudi
Durasi tinggal jemaah Indonesia di Arab Saudi berkisar antara 40 hingga 41 hari. Masa tinggal ini menyesuaikan jadwal masing-masing kloter.
Kementerian Agama membagi jadwal kepulangan dalam dua gelombang utama:
Kementerian Agama memperkirakan kloter terakhir akan tiba di Indonesia pada 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447 H).
Keluarga di Tanah Air dapat memantau jadwal kepulangan melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD).
Biasanya, informasi pemerintah umumkan menjelang hari kepulangan.
Pemerintah Arab Saudi menutup visa umroh selama periode haji, yaitu mulai 29 April hingga 10 Juni 2025 (1 Dzulqa’dah–14 Dzulhijjah 1446 H).
Visa umroh kembali buka mulai 11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446 H). Namun, pemerintah menyarankan calon jemaah menunda keberangkatan hingga awal Juli 2025 demi kelancaran dan kebersihan kawasan Masjidil Haram.
Rangkuman Jadwal Penting Haji 2025
Dengan mengetahui jadwal ini, masyarakat dapat menyambut kepulangan keluarga dari Tanah Suci secara tepat waktu.
Sementara itu, calon jemaah umroh diimbau menunggu hingga layanan haji benar-benar rampung dan situasi kembali kondusif.