SERAYUNEWS – TikTok kembali menghadirkan hiburan segar melalui konten yang tak terduga: nama-nama anomali absurd yang terdengar seperti karakter dari dunia fiksi.
Di tengah derasnya tren dance dan lip sync, muncul kreativitas tak biasa dari para kreator yang memadukan dua objek secara acak, menghasilkan nama karakter yang terdengar kocak sekaligus unik.
Salah satu video yang mencuri perhatian datang dari kreator TikTok Hendra Agustiawan.
Dalam unggahannya, ia mewawancarai seorang siswi SMP dengan pertanyaan yang bukan soal pelajaran atau tren remaja biasa.
Ia bertanya, “Kalau ini menghasilkan anomali apa tuh?” Si siswi dengan spontan menjawab, “Oh, kalau ini Scimpanzini Bananini.”
Jawaban itu langsung mencetak tawa, bukan hanya dari Hendra, tapi juga jutaan pengguna TikTok lainnya.
Sampai pertengahan April 2025, video tersebut sudah tembus satu juta like lebih. Netizen ramai-ramai membuat versi mereka sendiri, lengkap dengan narasi ala trailer film fiksi absurd.
Istilah Italian Brainrot mengacu pada gaya penamaan karakter yang terdengar seperti bahasa Italia, namun sebenarnya hasil kreasi ngawur penuh imajinasi.
Biasanya, nama-nama itu adalah gabungan dua objek atau konsep yang tidak masuk akal tapi dibuat seolah-olah itu karakter film blockbuster.
Misalnya, seekor buaya bisa dikombinasikan dengan rudal dan diberi nama “Crocodilo Bombardilo.” Atau pasta yang menjadi hantu, disebut “Maccheroni Fantasma.”
Namanya berbau Eropa, tapi isinya penuh keanehan yang membingungkan sekaligus memancing tawa.
Istilah “Tung Tung Tung Sahur” sebenarnya berakar dari budaya sahur di Indonesia.
Setiap Ramadan, masyarakat punya tradisi membangunkan sahur dengan memukul bedug, ember, atau alat musik seadanya.
Suara “tung tung tung” menjadi alarm khas bagi umat Muslim agar bersiap menjalankan puasa.
Namun di TikTok, frasa ini berevolusi menjadi lelucon visual yang menggabungkan suasana sahur dengan karakter-karakter fiktif absurd.
Jadilah sebuah meme aneh tapi menghibur, yang disebut sebagai bagian dari “universe anomali sahur.”
Berikut ini beberapa nama-nama karakter anomali yang sedang ramai digunakan dalam tren ini:
– Crocodilo Bombardilo: buaya pengebom yang terbang dengan suara menggelegar
– Panzerina Delfina: tank lumba-lumba yang bisa menyelam dan menembak
– Bombombini Gusini: lebah penari dengan bom kecil di badannya
– Bambino Nucleare: bayi nuklir dengan tangisan berbahaya
– Scimpanzini Bananini: simpanse mungil dengan pisang mutan
– Tralalero Tralala: burung opera yang bernyanyi sambil membalik dimensi
– Maccheroni Fantasma: pasta hantu yang bernyanyi sambil mengejar target
– Bulbito Bandito Traktorito: traktor kecil berjiwa bandit koboi
– Cappucino Assasino: secangkir kopi berbusa yang punya misi rahasia
– Tornado Spaghetti: pusaran mie yang menyerap segalanya ke dimensi lain
Nama-nama ini terdengar gila, tapi di situlah letak hiburnya. Semua bebas membuat versi masing-masing dan mengunggahnya ke TikTok, lengkap dengan efek suara, musik dramatis, dan narasi parodi.
Kesimpulan
Anomali TikTok seperti “Tung Tung Tung Sahur” dan karakter fiktif semacam “Scimpanzini Bananini” atau “Cappucino Assasino” menunjukkan betapa luasnya daya imajinasi pengguna media sosial.
Di tengah algoritma yang terus berubah, tren absurd seperti ini justru menonjol karena kesederhanaan dan keunikannya.
Jika Anda sedang jenuh dengan konten yang itu-itu saja, menjelajahi jagat anomali ini bisa menjadi hiburan segar.
Siapa tahu, Anda pun tertantang menciptakan karakter aneh versi sendiri. Cobalah. Siapa tahu viral.***