SERAYUNEWS – Bulan Dzulqa’dah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Dan pada tahun ini, tanggal 16 Mei 2025 bertepatan dengan bulan yang penuh keutamaan tersebut.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan khutbah Jumat kali ini, sudah sepatutnya jika tema yang diangkat adalah tentang keutamaan bulan Dzulqa’dah.
Selain memberikan pemahaman tentang nilai-nilai agung di dalamnya, tema ini juga bisa menjadi pengingat bagi jamaah untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal saleh di bulan yang suci ini.
Untuk itu, berikut adalah naskah khutbah Jumat tanggal 16 Mei 2025 dengan tema “Mencapai Keutamaan Bulan Dzulqa’dah”
اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ، وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (سورة التوبة: ٣٦)
Segala puji kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan semesta alam.
Hanya kepada-Nya kita menyembah dan hanya kepada-Nya pula kita memohon pertolongan.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang setia mengikuti ajarannya hingga akhir zaman.
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Hari ini, tanggal 16 Mei 2025, kita berada dalam bulan mulia yang jarang disadari oleh sebagian kaum Muslimin, yakni bulan Dzulqa’dah.
Bulan ini merupakan salah satu bulan dimuliakan dalam Islam.
Maka, sudah sepantasnya jika kesempatan kali ini kita gunakan untuk merenungi keutamaannya, serta bagaimana kita sebagai hamba Allah dapat meraih keberkahan di dalamnya.
Dalam Surah At-Taubah ayat 36, Allah berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Yang artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”
Yang dimaksud empat bulan haram di sini adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Bulan Dzulqa’dah memiliki sejarah panjang dalam Islam.
Di bulan ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sering melaksanakan umrah.
Maka, sudah seharusnya kita mengisi hari-hari di bulan Dzulqa’dah ini dengan memperbanyak amalan kebaikan.
Seperti, meningkatkan kualitas ibadah, introspeksi diri, menahan amarah, dan menjauhi pertengkaran, baik secara fisik maupun verbal.
Karena bulan ini tidak hanya mulia dalam catatan sejarah, tetapi juga di sisi Allah sebagai waktu yang penuh rahmat dan peluang pahala berlipat.
Kemudian, mari kita renungkan tentang bagaimana kita sebagai umat Islam bisa mengoptimalkan bulan Dzulqa’dah agar tak berlalu sia-sia.
Ketahuilah, bulan ini memberikan kita ruang untuk memperbaiki kualitas diri, mempererat hubungan dengan sesama, dan meningkatkan hubungan kita dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sekali lagi, mari kita manfaatkan bulan ini untuk memperbanyak:
Jangan sampai bulan ini hanya lewat sebagai angka dalam kalender, tanpa bekas kebaikan yang tertinggal.
Jika selama ini kita merasa iman kita naik-turun, maka Dzulqa’dah adalah waktu yang tepat untuk memperbaikinya.
Jadikan bulan ini sebagai jembatan menuju Dzulhijjah, agar ketika masuk ke dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah nanti, kita sudah siap dengan hati yang bersih dan amal yang lebih maksimal.
Marilah kita senantiasa memohon kepada Allah agar diberikan taufik untuk bisa mengisi bulan Dzulqa’dah dengan amal-amal yang diridhai-Nya.
Juga, dijauhkan dari perbuatan dosa dan zalim, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap sesama. Amin Ya Rabbal Alamin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Nah, itu tadi naskah khutbah Jumat 16 Mei 2025 yang membahas mengenai Bulan Dzulqa’dah.***