SERAYUNEWS – Reuni akbar Ikatan Alumni Ilmu Politik (IKAPOL) FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, berlangsung meriah dan penuh kejutan.
Bukan sekadar ajang temu kangen, acara ini juga menjadi momen pemilihan ketua baru IKAPOL yang diwarnai aksi parodi kocak dan semangat solidaritas tinggi antaralumni.
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah parodi pencalonan Ketua IKAPOL oleh tim sukses Zainul Hakim. Dengan jargon nyentrik “Zadi Barang” (Zainul Andi Baru Sayang), tim ini mengemas kampanye dalam balutan komedi satir yang menghibur.
Mereka menyuguhkan berbagai gimmick unik, mulai dari baliho bergaya superhero, kampanye “politik uang” senilai 100 triliun dolar Zimbabwe.
Kemudian ada pawai berkuda dan karangan bunga yang mengatasnamakan “oligarki”. Aksi-aksi ini memancing gelak tawa sekaligus mempererat suasana di antara para alumni.
Meski tim sukses tampil all out, Zainul Hakim secara elegan mengundurkan diri dari bursa calon Ketua IKAPOL. Ia lalu menyampaikan dukungan penuh kepada Nissa Rengganis yang akhirnya terpilih secara aklamasi.
“Saya mundur bukan karena tidak ingin berkontribusi, justru sebaliknya. Saya percaya Mbak Nissa adalah sosok yang mampu membawa IKAPOL lebih solid dan berdampak. Saya mendukung penuh, dan berharap IKAPOL ke depan bisa menjadi penggerak serta pemberdaya masyarakat,” ujar Zainul Hakim.
Pemilihan ketua kali ini menunjukkan bahwa reuni alumni tak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga ruang untuk membangun arah baru organisasi.
Dukungan dari para alumni dan partisipasi aktif dalam kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari civitas akademika Unsoed.