SERAYUNEWS- Budaya bukan sekadar warisan, melainkan denyut nadi peradaban. Inilah semangat yang diusung dalam Pentas Bundengan “Sekaring Rasa.”
Ini merupakan sebuah gelaran seni budaya yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, di Kawasan Wisata Telaga Menjer Wonosobo, mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Road to Kumandhanging Kidung Adi, sebuah gerakan budaya yang bertujuan menghidupkan kembali seni tradisi melalui ruang ekspresi kolaboratif yang inklusif lintas generasi.
“Sekaring Rasa” bukan sekadar pertunjukan, tapi sebuah ruang perjumpaan antara nilai-nilai luhur budaya dengan semangat kekinian. Penonton akan diajak menyelami makna dan rasa lewat pertunjukan bundengan.
Ini merupakan alat musik tradisional khas Wonosobo yang terbuat dari anyaman bambu dan digunakan petani zaman dulu untuk menggembala bebek sambil bersenandung.
Dalam pentas ini, bundengan tidak hanya menjadi simbol nostalgia, tapi juga representasi inovasi budaya. Kehadirannya dalam pertunjukan menunjukkan bahwa budaya lokal dapat hidup berdampingan dengan zaman jika dirawat secara kreatif dan kolaboratif.
Pentas budaya ini akan diramaikan oleh penampilan istimewa dari para seniman lintas usia yang telah dikenal luas dalam dunia seni pertunjukan:
Kehadiran nama-nama besar ini menjadi bukti bahwa Sekaring Rasa adalah proyek budaya serius yang dirancang dengan niat luhur: melestarikan sembari mengembangkan seni tradisional menjadi lebih relevan dengan zaman.
Tak hanya bundengan, panggung Sekaring Rasa juga akan dihiasi dengan pertunjukan tari tradisional oleh para generasi muda dari sekolah dan sanggar seni:
Para penampil muda ini akan membawa tema-tema kearifan lokal dalam gerak dan irama, menyampaikan pesan-pesan kehidupan, alam, dan kebijaksanaan Jawa dalam gaya tari yang penuh energi.
Kelompok musik Janur Koening akan menghadirkan pertunjukan bundengan yang dikemas secara kreatif, memperlihatkan bagaimana alat musik sederhana bisa menyuarakan nilai-nilai besar.
Mereka akan menampilkan komposisi baru yang dikolaborasikan dengan narasi dan gerak teaterikal, menjadikan bundengan bukan hanya alat musik, tapi alat pemaknaan budaya.
Telaga Menjer dipilih sebagai lokasi pertunjukan karena nilai simbolis dan keindahan alamnya. Sebagai salah satu ikon wisata Wonosobo, telaga ini menyuguhkan suasana yang cocok untuk pertunjukan seni terbuka.
Penonton bisa menikmati pertunjukan sambil bersantai di tepian danau, membiarkan alam dan budaya bersatu dalam satu panggung yang syahdu.
Sekaring Rasa adalah undangan terbuka bagi masyarakat untuk hadir, menyaksikan, dan turut serta dalam pelestarian budaya yang hidup. Acara ini bukan hanya milik seniman, tapi milik semua yang mencintai akar budaya bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut dan update kegiatan, silakan hubungi akun Instagram resmi: @ngesti_laras. Jangan lewatkan kesempatan menyatu dalam harmoni budaya!
Mari rayakan “rasa” dalam “kidung adi” di tanah pegunungan yang sejuk dan sarat makna. Wonosobo menanti langkahmu dalam gelora seni yang tak terlupakan.
Semoga informasi mengenai Pentas Bundengan “Sekaring Rasa” Road to Kumandhanging Kidung Adi bermanfaat.