SERAYUNEWS – Harga emas dunia kembali mengalami penurunan tipis pada perdagangan Senin, 14 April 2025.
Harga emasPenurunan Harga Emas Dunia, Momentum Tepat Mulai Investasi?spot tercatat turun ke level US$3.167,57 per troy ounce. Meski demikian, penurunan ini justru menjadi angin segar dan peluang bagi investor yang ingin memulai atau menambah investasi emas.
Sejumlah analis dan lembaga keuangan ternama seperti Bank of America bahkan memproyeksikan bahwa harga emas bisa menembus level US$3.500 per ounce pada 2026 mendatang.
Mengingat tingginya ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang membayangi dunia saat ini, prediksi ini tepat.
Di tengah kondisi dunia yang penuh gejolak, dari perang berkepanjangan hingga inflasi tinggi, emas terus membuktikan diri sebagai aset lindung nilai (safe haven) andal.
Tidak heran, banyak negara melalui bank sentralnya kini semakin agresif membeli emas. Data mencatat, sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina pada 2022, pembelian emas oleh bank sentral meningkat hingga tiga kali lipat.
Langkah tersebut menunjukkan bahwa bukan hanya investor individu yang melirik emas, namun juga institusi besar yang ingin menjaga nilai mata uang mereka dari risiko ekonomi jangka panjang.
Penurunan harga emas dianggap banyak investor pemula sebagai tanda bahaya. Padahal, dalam dunia investasi, koreksi harga sering kali menjadi momentum terbaik untuk membeli.
Harga emas sempat mencatatkan rekor sepanjang masa di atas US$3.200 per ounce, dan saat ini berada di posisi ideal untuk akumulasi sebelum kembali naik.
Goldman Sachs juga memperkuat proyeksi tersebut dengan memprediksi harga emas bisa mencapai US$3.100 per ounce pada akhir 2025. Bahkan dalam skenario optimistis, potensi kenaikan masih bisa lebih tinggi lagi.
Beberapa faktor yang dinilai menjadi pendorong utama kenaikan harga emas adalah sebagai berikut.
Bagi masyarakat, kondisi saat ini menjadi kesempatan baik untuk mulai mempertimbangkan emas sebagai instrumen investasi.
Dengan modal yang terjangkau, kini masyarakat bisa membeli emas dalam bentuk digital, logam mulia, hingga tabungan emas yang disediakan oleh berbagai platform.
Namun, investasi harus disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Tidak ada instrumen investasi yang 100% aman, tapi emas telah terbukti menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang.
Bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi, cobalah alokasikan sebagian dana ke emas secara rutin.
Strategi seperti dollar cost averaging (pembelian berkala dengan jumlah tetap) bisa menjadi pilihan bijak agar terhindar dari fluktuasi harga jangka pendek.
Penurunan harga emas saat ini seharusnya tidak membuat panik, melainkan justru menjadi sinyal bagi investor untuk bergerak.
Di tengah ketidakpastian yang semakin luas dan volatilitas pasar global yang tinggi, emas tetap menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menjaga stabilitas nilai kekayaan.
Investasi cerdas berawal dari keputusan tepat dan bisa jadi, hari ini adalah waktu yang paling strategis untuk mulai membeli emas.