SERAYUNEWS- Saat berbicara soal ibadah haji, banyak orang langsung membayangkan antrean panjang dan waktu tunggu yang bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun.
Tapi tahukah kamu bahwa ada beberapa jalur haji selain Haji Reguler? Dua di antaranya yang cukup populer adalah Haji Plus dan Haji Furoda.
Meski sama-sama memberikan kemudahan bagi jemaah yang ingin berhaji dengan lebih nyaman, keduanya punya perbedaan cukup signifikan—baik dari sisi biaya, fasilitas, hingga kepastian keberangkatan.
Yuk, kenali lebih dalam perbedaan antara Haji Furoda dan Haji Plus sebelum kamu memutuskan memilih jalur mana yang paling sesuai.
Masa tunggu untuk program Haji Plus (juga dikenal sebagai Haji Khusus) bagi pendaftar tahun 2025 di Indonesia umumnya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.
Ini tergantung pada kebijakan dan kuota dari masing-masing Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) serta daerah pendaftaran.
Dengan demikian, calon jemaah yang mendaftar pada tahun 2025 dapat memperkirakan keberangkatan mereka antara tahun 2030 hingga 2034.
Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus
Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara Haji Furoda dan Haji Plus, dua pilihan ibadah haji yang tersedia bagi umat Muslim Indonesia selain Haji Reguler:
1. Jenis Visa dan Kuota
Haji Furoda: Menggunakan visa mujamalah, yaitu undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi.
Program ini tidak termasuk dalam kuota haji resmi pemerintah Indonesia, sehingga disebut sebagai haji non-kuota.
Haji Plus (Haji Khusus): Menggunakan visa haji resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama.
Program ini termasuk dalam kuota haji yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
2. Biaya
Haji Furoda: Biayanya lebih tinggi, berkisar antara Rp372 juta hingga Rp970 juta, tergantung pada fasilitas dan layanan yang dipilih.
Haji Plus: Biayanya lebih terjangkau dibandingkan Haji Furoda, dengan kisaran antara Rp160 juta hingga Rp334 juta, tergantung pada paket dan fasilitas yang ditawarkan.
3. Fasilitas
Haji Furoda: Menawarkan fasilitas premium seperti penginapan di hotel bintang lima yang dekat dengan Masjidil Haram, transportasi nyaman, tenda ber-AC di Arafah dan Mina, serta layanan eksklusif lainnya.
Haji Plus: Menyediakan fasilitas yang lebih baik dibandingkan Haji Reguler, seperti penginapan di hotel berbintang yang dekat dengan Masjidil Haram, tenda ber-AC di Arafah dan Mina, serta layanan bimbingan ibadah yang lebih intensif.
4. Durasi Ibadah
Haji Furoda: Durasi tinggal di Arab Saudi sekitar 16 hingga 24 hari.
Haji Plus: Durasi tinggal sekitar 25 hari.
5. Risiko dan Kepastian Visa
Haji Furoda: Karena menggunakan visa mujamalah, terdapat risiko ketidakpastian dalam penerbitan visa, yang dapat menyebabkan pembatalan keberangkatan.
Haji Plus: Menggunakan visa resmi dari kuota pemerintah Indonesia, sehingga lebih terjamin kepastian keberangkatannya.
Demikian informasi tentang perbedaan haji furoda dan haji plus.***