SERAYUNEWS – Persibas Banyumas berpeluang mengikuti kompetisi Liga 4 musim 2025–2026, namun hingga kini masih menunggu keputusan resmi dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah. Rencana tersebut kemungkinan besar bakal terealisasi, setelah Persibas mendapatkan kucuran dana segar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Persibas, Sutarno, yang menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengupayakan agar Persibas bisa kembali mengikuti kompetisi sepakbola resmi. “Kita upayakan ikut kompetisi Liga 4 tahun 2025–2026. Tapi secara teknis, masih menunggu keputusan dari Asprov PSSI Jateng,” ujarnya.
Sutarno menyampaikan bahwa dukungan anggaran sudah disiapkan, yakni sebesar Rp1 miliar, yang dibagi untuk dua pihak, Askab PSSI Banyumas sebesar Rp300 juta untuk pembinaan, dan Rp700 juta untuk Persibas Banyumas. Namun, hingga saat ini pencairan dana tersebut masih dalam proses.
“Keputusan sudah ada dari Ketua DPRD Banyumas, anggaran untuk PSSI Rp 1 miliar. Askab 300 juta untuk pembinaan, Persibas 700 juta. Tapi sampai hari ini belum keluar,” kata dia.
Salah satu kendala yang dihadapi adalah ketidakpastian waktu dari pihak Asprov. Tenggat pendaftaran Liga 4 diperkirakan berlangsung pada Oktober, namun belum ada informasi resmi mengenai jadwal teknis.
“Kadang-kadang keputusan mendadak. Padahal membentuk tim itu butuh waktu. Kalau ada apa-apa lagi, bisa mundur atau tidak jalan” ujar dia.
Sebelumnya, Persibas sempat menunggu kejelasan struktur organisasi Askab PSSI Banyumas yang belum lengkap. Kini, dengan sudah ditunjuknya Pelaksana Tugas (Plt), langkah pembinaan dan pengajuan dana bisa mulai dilakukan.
“Sekarang sudah ada Plt-nya. Anggaran sudah ada di KONI, tapi proses pencairan tidak secepat kilat. Askab akan mengajukan surat, dan dana itu akan diperuntukkan untuk Persibas,” katanya.
Sutarno berharap agar proses bisa berjalan lancar karena sepak bola, menurutnya, merupakan olahraga kegemaran masyarakat Banyumas dan Persibas memiliki nama besar yang harus dijaga.