SERAYUNEWS – Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Patuh Candi 2025, Satlantas Polres Purbalingga gencar melakukan edukasi dan sosialisasi tertib lalu lintas.
Kali ini, sasaran kegiatan adalah para perajin knalpot di wilayah Jalan Letnan Sudani, Sabtu (19/7/2025), melalui program Polantas Menyapa.
Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengedukasi para pelaku usaha knalpot agar tidak memproduksi atau menjual knalpot yang menyalahi aturan teknis kendaraan.
“Diberikan penjelasan mengenai regulasi penggunaan knalpot sesuai spesifikasi teknis dan larangan penggunaan knalpot bising serta dampak hukum bagi pelanggarnya,” katanya.
Melalui pendekatan dialog terbuka, polisi mengajak perajin untuk tetap menjalankan usaha dengan cara yang legal dan sesuai peraturan.
“Dalam sosialisasi tersebut, dilakukan dialog terbuka dengan perajin knalpot untuk mencari solusi alternatif. Tujuannya agar usaha tetap berjalan tanpa melanggar aturan,” ucapnya.
AKP Setyo menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dilanjutkan ke bengkel-bengkel lain di wilayah Purbalingga.
Harapannya, pendekatan persuasif ini dapat menekan pelanggaran, terutama penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, serta menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman.
“Sosialisasi tertib lalu lintas kepada perajin knalpot dilaksanakan sebagai upaya mengedukasi pelaku usaha agar tidak memproduksi maupun menjual knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis kendaraan,” ujarnya.
Polres Purbalingga resmi melaksanakan Operasi Patuh Candi 2025 selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Operasi ini diawali dengan apel gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar di halaman Satpas Prototipe, Senin (14/7/2025).
Adapun 7 pelanggaran lalu lintas yang jadi prioritas penindakan dalam operasi ini, meliputi: