SERAYUNEWS – Para atlet pelajar dari Banyumas siap berlaga di ajang Popda tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025 di Kota Semarang. Sebanyak 96 atlet tingkat SMA/SMK/MA dan Sederajat akan mewakili Banyumas dalam 17 cabang olahraga pada kompetisi yang berlangsung dari 16 hingga 19 Juni 2025.
Pelepasan kontingen dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, pada Rabu, 11 Juni 2025, di Pendopo Si Panji. Para atlet ini sebelumnya telah melalui serangkaian seleksi ketat di tingkat kabupaten, yaitu Popda Kabupaten dan Pra Popda Kabupaten.
Kepala Bidang Keolahragaan Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Eko Purwanto, menyampaikan keyakinannya bahwa para kontingen akan berjuang maksimal untuk mengharumkan nama Banyumas. “Tahun ini, kami akan mengirim 96 kontingen dengan 17 cabor,” kata dia.
Secara rinci terdiri dari angkat besi (3 atlet dan 2 pelatih), atletik (7 atlet dan 2 pelatih), balap sepeda (2 atlet dan 1 pelatih), bola basket (23 atlet dan 6 pelatih), bulu tangkis (2 atlet dan 1 pelatih), judo, karate (8 atlet dan 2 pelatih), panahan (5 atlet dan 2 pelatih). Lalu, panjat tebing (5 atlet dan 5 pelatih), pencak silat (5 atlet dan 2 pelatih), renang (4 atlet dan 2 pelatih), senam (2 atlet dan 1 pelatih), sepak takraw (8 atlet dan 2 pelatih). Kemudian, taekwondo (8 atlet dan 2 pelatih), tenis lapangan (2 atlet dan 2 pelatih), tinju (6 atlet dan 2 pelatih), serta wushu (7 atlet dan 1 pelatih),” ujarnya.
Wakil Bupati Lintarti mengungkapkan kebanggaannya terhadap dedikasi para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah mempersiapkan diri dengan keras. Ia melihat Popda sebagai kesempatan emas bagi para atlet untuk menunjukkan potensi mereka.
“Popda ini merupakan momentum yang tepat bagi saudara-saudara untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang telah diasah selama ini,” kata dia.
Lintarti juga menekankan pentingnya sportivitas dan persaudaraan selama kompetisi. Meskipun persaingan akan ketat, ia mengingatkan bahwa aspek terpenting dari olahraga adalah menjalin hubungan baik dengan kontingen dari daerah lain.
“Persaingan yang terjadi nanti dapat menjadi sangat ketat, tetapi perlu diingat, yang paling penting dari olahraga ialah persaudaraan. Teman-teman dari kabupaten di Jawa Tengah adalah saudara dan sahabat olahraga,” katanya.
Terakhir, Lintarti berpesan agar seluruh kontingen menjalankan amanah ini dengan tanggung jawab penuh, demi meraih prestasi terbaik tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi Kabupaten Banyumas.