SERAYUNEWS – Di tengah pujian terhadap kinerja Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dan Wakil Bupati Ammy Amalia Fatma Surya, LSM Seroja justru mengingatkan soal isu sensitif yang bisa mengancam citra dan stabilitas pemerintahan daerah.
Koordinator LSM Seroja, Ekanto Wahyuning Santoso, menilai kepemimpinan pasangan Syamsul-Ammy masih berjalan baik. Bahkan dia beri apresiasi, karena kerap turun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi.
“Saya menilai bahwa kinerja Mas Syamsul dan Mbak Ammy sampai saat ini sangat baik, dan masih berjalan di atas rel yang ada. Apalagi Mas Syamsul aktif turun ke bawah untuk menampung aspirasi,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).
Meski memuji, Ekanto menyebut adanya isu dugaan jual beli jabatan serta manuver sejumlah pihak yang mengaku dekat dengan Bupati untuk meraih keuntungan pribadi. Isu ini, menurutnya, perlu jadi kewaspadaan meski belum terbukti.
“Mas Syamsul tetap harus bisa mengantisipasi, karena isu-isu yang beredar adalah isu-isu yang sensitif,” tegasnya.
Ia mendorong agar proses seleksi pejabat strategis seperti Sekda, Sekwan DPRD, dan Direktur PDAM berjalan bersih dari kepentingan politik. Ini demi menjaga kepercayaan publik.
“Mas Syamsul harus bisa melepaskan kepentingan politik dalam pemilihan figur Sekda, Sekwan, maupun Direktur PDAM,” lanjutnya.
Ekanto menekankan pentingnya figur Sekda yang tidak hanya kompeten secara teknis. Tetapi juga komunikatif dan mampu menjembatani kebijakan antara pimpinan dan jajaran bawahannya.
Ia juga menyoroti lambatnya serapan anggaran tahun 2025, yang menurutnya dipicu oleh perubahan kebijakan dari pemerintah pusat. Ia berharap ada percepatan dan sinergi nyata dalam pembahasan RAPBD 2026.
“Butuh percepatan. Kita tahu serapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan 2025 ini lambat,” katanya.
LSM Seroja mengingatkan agar eksekutif dan legislatif tidak mencampuradukkan agenda politik dengan agenda pembangunan. Terutama dalam menyusun rencana kerja (renja) organisasi perangkat daerah (OPD).
“Harapan saya pokirlah tempatnya anggota DPRD, bukan di luar itu. Di luar itu adalah renja murni dari teman-teman OPD atau eksekutif,” tandas Ekanto.