SERAYUNEWS-Proses pendaftaran perangkat desa di Desa Karangtawang, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menarik perhatian masyarakat luas. Antusiasme ini terlihat dari banyaknya pendaftar yang mendaftarkan diri untuk mengisi dua jabatan strategis yang kosong, yaitu Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan dan Kepala Dusun (Kadus) Karangtawang.
Ketua Panitia Seleksi Perangkat Desa Karangtawang, Sigit Purnomo mengatakan, pendaftaran dibuka oleh Pemerintah Desa Karangtawang sejak tanggal 2 Mei 2025 dan telah memasuki tahap seleksi berkas tahap I.
“Untuk tahap selanjutnya akan dilanjutkan dengan seleksi berkas tahap II pada 23 Mei, ujian praktek pada 26 Mei, dan ujian tertulis. Pada hari itu juga, kami akan memilih calon yang memiliki nilai tertinggi untuk diajukan kepada Kepala Desa untuk proses lebih lanjut,” jelas Sigit Purnomo, Kamis (15/5/2025).
Hingga saat ini, tercatat sekitar 23 orang telah resmi mendaftar, dengan 15 pendaftar mengincar posisi Kasi Pemerintahan dan 8 lainnya mendaftar untuk posisi Kadus Karangtawang. Sigit juga menyebutkan bahwa beberapa pendaftar berasal dari luar Desa Karangtawang, menandakan besarnya minat untuk berkarier di pemerintahan desa.
“Alhamdulillah, pendaftar tidak hanya datang dari Desa Karangtawang, tetapi juga dari luar desa. Saya sangat senang melihat begitu banyaknya masyarakat yang berminat. Saat ini, mencari pekerjaan itu memang tidak mudah, jadi menjadi perangkat desa bisa menjadi peluang yang sangat baik bagi banyak orang,” tambahnya.
Meskipun antusiasme tinggi, proses pendaftaran tidak lepas dari tantangan. Sebelumnya, lebih dari 23 orang telah mendaftar, namun beberapa di antaranya mengundurkan diri karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Beberapa calon pendaftar tidak memenuhi kriteria seperti kemampuan komputer, usia maksimal 42 tahun, dan pendidikan minimal SMA.
“Ada beberapa yang sudah mendaftar, tetapi kemudian mengundurkan diri karena tidak menguasai komputer. Ada juga yang tidak memenuhi syarat pendidikan, yang mana minimal harus SMA. Ada yang minat, tapi hanya berpendidikan SMP, jadi tidak bisa melanjutkan,” tandasnya.