SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Alun-Alun Cilacap, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman membacakan naskah Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Sementara itu, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat dipercaya membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Prosesi upacara dipimpin oleh Kapten Laut (PM) Imam Mahfud yang bertugas sebagai Komandan Upacara.
Momen paling menggetarkan hati terjadi saat 76 anggota Paskibraka Angkatan 80 Kabupaten Cilacap dengan langkah tegap memasuki lapangan. Di bawah terik matahari, mereka dengan penuh disiplin dan kekompakan mengibarkan Sang Merah Putih.
Prosesi yang berjalan lancar dan sempurna ini menjadi simbol estafet perjuangan bangsa, dari generasi pejuang kemerdekaan kepada generasi muda penerus cita-cita bangsa.
Upacara HUT ke-80 RI di Cilacap tidak berhenti pada seremoni kenegaraan semata. Pemerintah Kabupaten Cilacap juga memberikan apresiasi atas dedikasi aparatur sipil negara (ASN) yang telah mengabdi puluhan tahun.
Secara simbolis, Bupati Syamsul menyerahkan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden RI kepada tiga orang perwakilan penerima dengan masa kerja 10, 20, dan 30 tahun. Total, ada 84 ASN di lingkungan Pemkab Cilacap yang menerima penghargaan ini.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, melainkan bentuk penghormatan negara atas dedikasi dan pengabdian panjang para ASN dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Peringatan kemerdekaan juga memberi makna tersendiri bagi warga binaan pemasyarakatan. Di Lapas Kelas IIB Cilacap, dari total 643 penghuni, sebanyak 470 narapidana mendapat remisi umum, sementara 493 narapidana memperoleh remisi dasawarsa.
Remisi diserahkan secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati, pimpinan DPRD, serta jajaran Forkopimda. Pemberian remisi ini diharapkan menjadi dorongan positif agar warga binaan semakin termotivasi memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan membawa semangat baru.
Tidak hanya itu, pada momentum bersejarah ini, Bupati juga menyerahkan izin pendirian sekolah kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Muaddib, yang dikelola oleh Yayasan Dakwah Islam Al-Muaddib. Langkah ini menegaskan komitmen Pemkab Cilacap dalam memperluas akses pendidikan non-formal, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memperoleh kesempatan belajar sepanjang hayat.
Dalam sambutannya, Bupati Syamsul menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan upacara. Ia menegaskan bahwa peringatan HUT RI harus dimaknai sebagai momentum memperkuat persatuan dan gotong royong.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Cilacap, saya mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan peringatan ini,” ujarnya.
Syamsul juga mengapresiasi kerja keras Forkopimda, pasukan Paskibraka, personel TNI AL dari Lanal Cilacap, hingga seluruh peserta upacara. “Kehadiran para mantan pemimpin daerah seperti Bapak Tatto Suwarto Pamuji dan Bapak Akhmad Edi Susanto, serta tamu undangan yang mengenakan busana adat dari berbagai daerah, menjadi simbol indahnya persatuan dalam keberagaman,” tambahnya.
Peringatan HUT ke-80 RI di Cilacap tidak hanya menghadirkan rasa syukur atas kemerdekaan, tetapi juga membawa pesan mendalam, yakni pentingnya menjaga kebersamaan, menghormati pengabdian, memberi harapan baru bagi warga binaan, serta membuka jalan pendidikan untuk generasi penerus.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan sekadar warisan sejarah, melainkan amanah yang harus terus dijaga dan diwujudkan dalam kerja nyata demi Indonesia yang lebih maju.