SERAYUNEWS – Menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tani Merdeka Indonesia (TMI) pada 28–29 Agustus 2025 di Jakarta, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Banjarnegara memastikan kesiapan hadir sekaligus membawa aspirasi petani ke tingkat nasional.
Ketua DPD Tani Merdeka Banjarnegara, Muhammad Ali, menegaskan Rapimnas Tani Merdeka menjadi momentum strategis bagi kebangkitan petani Indonesia.
“Rapimnas ini menjadi forum nasional dan ruang bagi pengurus untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memberikan masukan demi kemajuan petani,” ujarnya, Minggu (24/8/2025).
Menurut Ali, forum ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian aspirasi, tetapi juga wadah konsolidasi besar untuk memperkuat peran petani dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
“Sehingga petani harus menjadi pelaku utama, bukan sekadar penonton,” tegasnya.
Ali menambahkan, sejumlah usulan dari petani Banjarnegara sudah dirumuskan melalui musyawarah bersama pengurus dan perwakilan petani.
Aspirasi tersebut akan dibawa ke forum Rapimnas, mulai dari kebutuhan dasar pertanian, dukungan pasca panen, hingga peningkatan peran petani milenial.
“Kehadiran petani muda sangat penting untuk meningkatkan produktivitas melalui kolaborasi pengolahan yang modern dan berkelanjutan,” katanya.
Ia juga menegaskan Tani Merdeka siap menjadi mitra strategis pemerintah, terutama dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan serta peningkatan kesejahteraan petani.
Sebelumnya, Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menyampaikan Rapimnas Tani Merdeka 2025 akan membahas program-program yang mampu menarik minat generasi muda agar mau terjun di sektor pertanian.
Menurutnya, Rapimnas juga akan melahirkan rekomendasi penting yang menjadi pedoman gerak organisasi dalam lima tahun ke depan.
“Tujuannya jelas, memperkuat peran petani dalam membangun ketahanan pangan nasional sejalan dengan visi misi Presiden,” ujarnya dalam siaran pers.