SERAYUNEWS-Pemkab Kebumen menginformasikan tentang rekap terkait haji. Rekap tersebut tentang jumlah yang berangkat ke tanah suci, jumlah yang wafat, dan waktu kepulangan ke tanah air.
Disebutkan bahwa jumlah jemaah haji asal Kebumen yang menuju Donohudan ada 1.449. Namun, saat di Asrama Haji Donohudan, ada empat jemaah asal Kebumen yang tak jadi berangkat ke Arab Saudi karena sakit. Dengan begitu, ada 1.455 jemaah haji asal Kebumen yang bertolak ke tanah suci.
Kemudian, hingga 19 Juni 2025, ada empat jemaah haji dari Kebumen yang meninggal dunia. Jemaah haji dari Kebumen yang meninggal dunia adalah sebagai berikut:
Usia : 73 Tahun
Alamat : RT 02 RW 02 Desa Winong Kecamatan Mirit
Kronologi : Meninggal Karena Sakit, di RS King Faisal Makkah.
Usia : 74 Tahun
Alamat : Desa Wadasmalang Kecamatan Katrangsambung
Kronologi : Meninggal Karena Sakit di RS King Faisal Makkah.
Usia : 84 Tahun
Alamat : Desa Wiromartan Kecamatan Mirit
Kronologi : Meninggal Karena Sakit di RS King Faisal Makkah.
Usia : 72 Tahun
Alamat : Desa Lumbu Kecamatan Kutowinangun
Kronologi : Meninggal Karena Sakit di RS King Faisal Makkah.
Dikutip dari website Pemkab Kebumen, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kebumen Tjahyo Sambodo menjelaskan, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, bagi jamaah haji yang meninggal dimakamkan di tanah suci. Ia meminta masyarakat atau anggota keluarga untuk mengikhlaskan kepergian saudaranya. Tjahyo yakin almarhum/almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Tjahyo Sambodo juga menjelaskan kepulangan jemaah haji Kebumen ke tanah air. Dia mengatakan, kepulangan jemaah haji Kebumen dibagi dalam lima kloter yakni 91, 92, 93, 94, dan 95. Kloter 91 pulang pada Kamis 10 Juli 2025. Sedangkan kloter 92 sampai 95 tiba di Kebumen pada 11 Juli 2025.