
SERAYUNEWS – Bagi para pemain The Forge, memahami resep senjata terkuat yang berlaku pada update Desember 2025 menjadi salah satu kunci penting untuk memaksimalkan potensi karakter, baik untuk kebutuhan eksplorasi, boss fight, maupun PVP.
Banyak pemain mengeluhkan sulitnya crafting karena sistem RNG yang ketat, terlebih ketika ore yang dikumpulkan sudah banyak tetapi hasilnya kurang memuaskan.
Oleh karena itu, mengetahui komposisi bahan yang tepat sangat penting agar senjata yang dihasilkan berada pada tier tertinggi dan benar-benar layak masuk meta terbaru.
Pada patch Desember 2025, terdapat sejumlah perubahan pada keseimbangan crafting, terutama terkait jumlah ore yang dibutuhkan untuk menghasilkan kualitas terbaik.
Semakin tinggi jumlah ore yang digunakan, semakin besar peluang sebuah senjata masuk ke kategori God Tier.
Hal ini membuat pemain perlu memahami dasar crafting sebelum membentuk build yang lebih spesifik.
Sistem crafting The Forge sangat dipengaruhi oleh jumlah ore yang digunakan. Setiap jenis senjata memiliki batas minimal dan komposisi optimal agar RNG memberikan tier terbaik.
Misalnya, Dagger hanya memerlukan tiga ore untuk hasil maksimal, sementara Katana yang dikenal sebagai senjata DPS unggulan membutuhkan minimal sembilan ore dan dapat mencapai performa terbaik pada penggunaan 15 ore.
Untuk Colossal Sword, jumlah optimal bahkan bisa melebihi 40 ore, menunjukkan betapa tingginya investasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan damage raksasa khas weapon ini.
Pemahaman dasar tersebut menjadi fondasi wajib bagi pemain yang ingin menghasilkan senjata terbaik.
Jika ore yang digunakan terlalu sedikit, kualitas crafting sangat berisiko jatuh pada tier rendah, sehingga tidak mampu bersaing dalam pertempuran berat.
Katana ini menjadi favorit pemain high rank karena kecepatannya dan potensi burst damage yang tinggi.
Resepnya terdiri dari 7 Darkryte, 2 Demonite, dan 2 Eye Ore. Kombinasi tersebut menghasilkan base damage lebih dari 100 poin, disertai efek tambahan dari Eye Ore yang sempat mengurangi sedikit HP tetapi memberikan peningkatan damage signifikan.
Katana ini sangat cocok untuk melawan musuh berkecepatan tinggi maupun boss rush.
Untuk pemain yang menyukai damage besar dan area ledakan luas, Colossal menjadi pilihan utama.
Dengan 16 Magmaite, 14 Fireite, dan 10 Eye Ore, senjata ini menghasilkan damage dasar lebih dari 200 poin.
Selain itu, terdapat efek tambahan berupa ledakan AOE sebesar 50% dan burn damage sebesar 20%. Satu ayunan saja dapat meratakan beberapa musuh sekaligus.
Meskipun tidak setinggi Katana atau Colossal, Straight Sword ini tetap menjadi pilihan populer karena konsistensinya dalam farming.
Resepnya relatif mudah, hanya memerlukan 4 Darkryte dan 2 Magmaite. Damage-nya stabil dan mendapat peluang ledakan kecil dari Magmaite, cocok untuk proses leveling maupun eksplorasi jarak jauh.
Bagi pemain yang belum memiliki ore langka, build hemat seperti Crit Fisher menjadi alternatif.
Dengan kombinasi Rivalite dan Ruby, build ini memberikan peluang critical tinggi sehingga damage dapat melonjak tanpa memerlukan bahan mahal.
Solusi ini kerap digunakan untuk mempercepat fase mid-game sebelum pemain masuk ke end-game crafting.
Selain senjata, pemilihan armor sangat berpengaruh pada survival. Dua set yang populer saat ini adalah:
Immortal Tank Set, yang memerlukan Darkryte, Demonite, Obsidian, dan Mythril. Armor ini memberikan peluang dodge 15% serta efek burn counter, membuatnya ideal untuk pertarungan panjang.
Flash Speed Set, yang menggunakan Lightite sebagai bahan utama dan menawarkan peningkatan movement speed hingga 15%. Cocok untuk pemain yang fokus eksplorasi dan mining.
Beberapa armor khusus seperti varian Dark Knight atau Samurai hanya dapat dibuat di Island 2 (Forgotten Kingdom).
Jika crafting dilakukan di pulau awal, variasinya tidak akan muncul, sehingga pemain perlu memastikan lokasi pembuatan yang tepat.
Dengan memahami semua resep di atas, pemain dapat menghasilkan senjata dan armor yang sesuai dengan gaya bermain masing-masing.
Penggunaan ore yang tepat akan sangat menentukan kualitas hasil crafting, sehingga penting untuk selalu mengevaluasi komposisi bahan sebelum menekan tombol “Craft.”***